Jakarta, BIZNEWS.ID - Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day diperingati setiap 29 Oktober untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pencegahan, perawatan, dan dukungan bagi penderita stroke. Stroke adalah penyakit yang masih duduk di peringkat atas sebagai penyebab kematian utama di seluruh dunia. Penyakit ini sering hadir tanpa disadari, sehingga para ahli menyebutnya sebagai the silent killer.
Stroke diartikan sebagai kematian jaringan otak akibat berkurangnya aliran darah dan oksigen. Kondisi ini terbagi menjadi dua, yaitu stroke iskemik (sumbatan) dan stroke hemoragik (perdarahan).
Stroke bisa terjadi pada siapa saja, tak terkecuali wanita. Risiko stroke pada wanita lebih tinggi ketika sudah mencapai usia lebih dari 55 tahun. Usia tersebut adalah waktu ketika wanita mengalami masa menopause.
Berikut ini beberapa gejala stroke pada wanita yang mesti diwaspadai dan ditangani sedini mungkin:
1. Anggota Tubuh Melemah
Anggota tubuh yang melemah merupakan gejala umum dari stroke iskemik maupun stroke hemoragik. Kelemahan biasanya terjadi pada satu sisi anggota tubuh, misalnya tangan dan kaki kanan; atau tangan dan kaki kiri.
Pada stroke iskemik, kelemahan tersebut terjadi secara bertahap. Sementara pada stroke hemoragik, kelemahan tubuh terjadi dengan cepat dan mendadak.
2. Sulit Berkomunikasi
Hilangnya kemampuan berbicara juga bisa menjadi salah satu gejala stroke pada wanita. Fakta menyebut, penderita stroke akan mengalami gangguan bicara, seperti cadel, pelo, bahkan berbicara seperti bergumam.
Kesulitan berbicara pada pasien stroke adalah akibat kerusakan pada bagian otak yang berperan dalam komunikasi, seperti area Brocka dan Wernicke.
3. Wajah Tampak Tidak Simetris
Bagian wajah pasien stroke akan tampak tidak simetris akibat gangguan pada saraf. Misalnya, mulut cenderung mengarah ke satu sisi wajah, atau salah satu kelopak mata agak tertutup.
4. Penglihatan Ganda
Gangguan saraf akibat stroke tidak hanya mengganggu penampilan wajah, tapi juga fungsi mata. Alhasil, ketika penderita stroke melihat sebuah benda, yang akan timbul adalah penglihatan berbayang atau berganda.
5. Kehilangan Kesadaran
Stroke hemoragik bisa membuat penderita hilang kesadaran secara tiba-tiba. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan cepat dan tepat, penderita bisa koma bahkan kehilangan nyawa.
Penurunan kesadaran mendadak akibat stroke hemoragik terjadi akibat pembuluh darah pecah dan menyebabkan gangguan aliran darah ke otak.
6. Nyeri Kepala
Hal lain yang juga dapat menjadi gejala stroke pada wanita lainnya adalah nyeri kepala. Kondisi ini merupakan salah satu tanda peningkatan tekanan intrakranial.
Peningkatan tekanan intrakranial itu sendiri bisa merupakan tanda adanya perdarahan dalam kepala akibat stroke hemoragik.
7. Muntah Menyemprot
Muntah hingga menyemprot bisa menjadi gejala lain adanya peningkatan tekanan dalam kepala. Kondisi ini biasanya menyertai nyeri kepala hebat yang terjadi akibat stroke hemoragik.
Gejala stroke pada wanita sebenarnya juga bisa dirasakan oleh pria. Oleh karena itu, selalu waspada akan setiap kemungkinan dan segera periksakan diri ke dokter apabila mendapati ciri-ciri gejala stroke. Lebih cepat ditangani, lebih kecil pula risiko komplikasi. Demikian klikdokter.com
Photo : google image
Headline
LEAVE A REPLY