Jakarta, BIZNEWS.ID - Walaupun pilek dan hidung tersumbat bukan gejala khas COVID-19, beberapa pasien telah melaporkan merasakan dua gejala tersebut. Dalam kasus ringan infeksi virus corona, orang memang mengalami pilek dan hidung tersumbat, yang bisa disalahartikan sebagai flu atau pilek, jika tidak ada tanda-tanda lain dari penyakit tersebut.
Mungkin sulit membedakan antara pilek, flu dan COVID-19, terutama jika Kamu memiliki gejala umum seperti pilek dan hidung tersumbat. Inilah mengapa penting untuk memerhatikan tanda dan gejala lain yang mungkin Kamu alami, termasuk batuk kering, demam, kelelahan yang tidak dapat dijelaskan dan sesak napas.
Dilansir dari Times of India, Sabtu, 10 Oktober 2020, salah satu perbedaan utama adalah mengalami sesak napas, yang biasanya tidak muncul dalam kasus flu biasa, tetapi sering terjadi pada COVID-19.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bagi kebanyakan orang, meskipun batuk kering dan demam menjadi penanda COVID-19, pilek dan hidung tersumbat belum masuk ke dalamnya.
Karena virus corona masih terus menyebar, jika kamu mengalami gejala flu (termasuk pilek dan hidung tersumbat), yang terbaik adalah berasumsi bahwa salah satu dari tanda-tanda ini bisa jadi COVID-19 dan mengikuti perilaku sesuai COVID-19.
Bahkan jika Kamu telah mengembangkan kasus COVID-19 yang ringan, kamu dapat menularkan infeksi dengan sangat baik kepada mereka yang berada dalam kategori berisiko tinggi.
intinya adalah berkonsultasi dengan penyedia perawatan medis atau dokter, jika kamu merasakan gejala-gejala seperti flu atau gejala lain yang tidak biasa selama pandemi. Lebih baik aman daripada menyesal.
Untuk itu, saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun. Demikian viva.co.id
Photo : google image
Headline
LEAVE A REPLY