Home Covid-19 Kembali Waspada Covid-19, Keterisian Tempat Tidur di RS Meningkat 50 Persen

Kembali Waspada Covid-19, Keterisian Tempat Tidur di RS Meningkat 50 Persen

0
SHARE
Kembali Waspada Covid-19, Keterisian Tempat Tidur di RS Meningkat 50 Persen

Keterangan Gambar : Berdasarkan data RS Online, pada tanggal 1 Januari sampai 3 Mei 2023 total pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 22.666. Sementara pasien yang masih dirawat hingga kemarin Rabu (3/5) berjumlah 2.696, terdiri dari 2.556 pasien isolasi dan 140 pasien intensif.(Sumber Kemkes)

BizNews.id - Jakarta - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan. Per Rabu (3/5) tercatat sebanyak 2.647 kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia dengan 25 kasus kematian. Kenaikan kasus juga diiringi peningkatan perawatan pasien di rumah sakit.

Data yang bersumber dari RS Online pada 03 Mei 2023 Pukul 14.00 WIB dan Dinkes Provinsi menunjukan keterisian bed atau BOR di rumah sakit sebesar 8,1% secara nasional, baik bed isolasi maupun bed intensif, dari 42.293 tempat tidur yang ada.

Sebanyak lima rumah sakit mengalami peningkatan keterisian lebih dari 50% pada tanggal 3 Mei, yaitu RSUP Dr. M. Djamil, RS Dr. Tadjuddin Chalid, MPH, RSP Dr. Ario Wirawan, RSUP Prof Dr. R.D.Kandou, dan RSUP Dr. kariadi.

Masih berdasarkan data RS Online, pada tanggal 1 Januari sampai 3 Mei 2023 total pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 22.666. Sementara pasien yang masih dirawat hingga kemarin Rabu (3/5) berjumlah 2.696, terdiri dari 2.556 pasien isolasi dan 140 pasien intensif.

Dari 22.666 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, 34,5%nya atau 7.813 pasien belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan didominasi oleh lansia.

“Dan selama periode tersebut sebanyak 1.423 pasien COVID-19 meninggal di rumah sakit, hampir separuhnya belum divaksinasi” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril Kamis (4/5).

Terkait kondisi tersebut, Syahril mengimbau kepada masyarakat untuk kembali waspada. Kendati belum terjadi lonjakan kasus, peningkatan kasus terus terjadi dan diiringi oleh keterisian tempat tidur di Rumah Sakit, harus jadi perhatian.

“Masyarakat jangan lengah. Perketat kembali protokol kesehatan terutama memakai masker dan segera lakukan booster,” ujar Syahril.

Upaya itu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus seperti yang terjadi pada Juli-Agustus 2021 akibat varian Delta.

Dikatakan Syahril, butuh kerja sama dari masyarakat untuk tetap disiplin prokes, pakai masker, rajin cuci tangan, dan yang belum vaksinasi booster segera lakukan.

“Semua pihak harus memahami bahwa dengan tingkat pergerakan masyarakat yang semakin tinggi, maka risiko penularan juga semakin tinggi. Namun risiko itu bisa dicegah jika masyarakat patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ungkap Syahril.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kemenkes RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2/NI).(Dens)