Keterangan Gambar : ketua Umum PB Percasi yang juga Presiden Federasi Catur Internasional (FIDE) Zona 3.3 Asia, GM Utut Adianto (kedua dari kanan) memaparkan pentingnya Asian Zona 3.3 Open & Women Chess Championship 2023 dalam percaturan dunia. Dari even ini diperebutkan 3 tiket ke Piala Dunia Catur 2023 di Azerbaijan, Juli - Agustus mendatang.
BizNews.id - Jakarta - Indonesia melalui PB Percasi kembali diberi kepercayaan menyelenggarakan turnamen catur internasional yang sangat penting bertajuk “Asian Zona 3.3 Open & Women Chess Championship 2023". Percasi menurunkan 9 pecatur terbaik, di antaranya Grand Master Susanto Megaranto dan GM Novendra Priasmoro.
Asian Zona 3.3 Open & Women Chess Championship 2023 jadi turnamen sangat penting karena melalui kejuaraan inilah para pecatur di Zona 3.3 akan bersaing untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia Catur 2023 yang akan diselenggarakan pada Juli-Agustus 2023 di Baku, Azerbaijan.
“Tersedia tiga tiket untuk berlaga di Piala Dunia. Dua tiket untuk juara dan runner-up di kelompok Open (putra) dan satu tiket untuk juara di kelompok Women (putri). Semoga kita bisa meloloskan satu pecatur ke Azerbaijan," harap Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/5).
GM Utut yang juga Presiden Federasi Catur Internasional (FIDE) Zona 3.3 Asia mengaku bangga, Indonesia kembali dapat menyelenggarakan turnamen bergengsi seperti ini. Tahun lalu, Indonesia sukses menggelar Asian Youth Chess Championship di Bali, dan mendapat penghargaan sebagai “Event of The Year 2022” pada Asian Chess Summit 2023 bulan Maret lalu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
“Selama ini Indonesia selalu menjadi tuan rumah yang luar biasa, karena mampu memberikan yang terbaik. Dan, saya berharap turnamen kali ini tak hanya bersinar karena penyelenggaraannya, tetapi juga dapat melahirkan pemain-pemain yang akan menjadikan Zona 3.3 menjadi kekuatan yang diperhitungkan di skala global,” ujar Utut.
Sementara itu, Ketua Panitia Asian Zona 3.3 Open & Women Chess Championship 2023, Dwi Hatmisari Ambarukmi, menjelaskan Zona 3.3 Asia terdiri dari 17 negara anggota FIDE yaitu negara ASEAN (Brunai Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste dan Vietnam) ditambah Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Macau, Mongolia, dan Taiwan. Saat ini tercatat 58 pesertaakan bertanding selama sepekan, mulai tanggal 5 hingga 13 Mei 2023 di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta.
Sebagai tuan rumah, Indonesia menurunkan tim dengan jumlah pemain terbanyak 20 pecatur, yang terdiri dari 12 pecatur putra dan 8 pecatur putri. Vietnam berada di urutan kedua dengan 15 pecatur (6 putra dan 9 putri), disusul Mongolia yang mengirimkan 9 pemainnya (6 putra dan 3 putri).
Asian Zona 3.3 Open & Women Chess Championship 2023 menggunakan sistem Swiss 9 babak, serta menerapkan aturan (regulations) yang ketat sesuai turnamen catur internasional pada umumnya. Tak hanya itu, kejuaraan ini sangat bergengsi karena menyediakan hadiah 9000 USD untuk kategori Open (putra) dan 6000 USD untuk kategori Women (putri).(Dens)
LEAVE A REPLY