Keterangan Gambar : Budisatrio Djiwandono menerima dan mengibarkan pataka Perbasi setelah terpilih aklamasi jadi Ketum Perbasi periode 2024 - 2028 dalam Munas 2024 Perbasi di Jakarta, Selasa (29/10).
Biznews.id - Jakarta - Dugaan banyak kalangan dan pecinta basket nasional bahwa Budisatrio Djiwandono akan mulus menuju posisi Ketua Umum PP Perbasi periode 2024 - 2028, terbukti sudah. Tampil sebagai calon tunggal, Budi Djiwandono terpilih secara aklamasi menjadi ketum baru dalam Musyawarah Nasional 2024 PP Perbasi.
Budi yang memang bukan sosok asing di dunia basket Tanah Air, mendapat suara bulat dari pemegang hak suara yang hadir di hari kedua Munas Perbasi, Selasa (29/10) malam.
Budi yang telah mendapat dukungan dari 28 pengprov dari 30 pengprov aktif saat mengembalikan formulir pendaftaran caketum, jadi calon tunggal setelah bakal calon lainnya, Yos Paguno, mundur teratur. Politisi muda Partai Gerindra ini akhirnya sah menakhodai PP Perbasi medio 2024 - 2028, dengan sederet programnya.
"Delapan misi untuk membawa basket mencapai industri dan prestasi sebagai bagian dari program Indonesia Emas 2045. Saya mengangkat tema olahraga basket mencapai industri dan prestasi menuju Indonesia Emas 2045. Ini sesuai dengan UU nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan," kata Budi Djiwandono dalam sambutannya usai terpilih.
Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara Perbasi, pengurus provinsi, pengurus kabupaten, ofisial tim nasional maupun sponsor dan swasta. Itu karena basket juga industri yang bisa memberikan dampak ekonomi signifikan kepada masyarakat Indonesia.
"Olahraga basket ini bukan sekadar cabang olahraga, tapi sebagai industri. Artinya olahraga ini bukan sekadar arena kita mencari kebugaran atau kesehatan tapi juga industri," kata Budi.
Sebagai industri, basket harus bisa melahirkan lapangan kerja sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia. Karenanya, dalam delapan misi yang disampaikan, Budi menekankan penyelenggaraan kejuaraan baik berskala internasional maupun nasional di semua kelompok umur. Selain itu juga adanya kompetisi basket 3x3 kategori putra dan putri, yang mempunyai format seperti Indonesian Basket League (IBL) 5x5.
Budi juga berjanji akan melakukan pemerataan pembangunan lapangan di daerah-daerah seluruh Indonesia. Lalu akan memberikan dana bantuan sebesar Rp.400 juta kepada pengurus provinsi, dengan rincian Rp.100 juta per tahun.
Budi mendapat dukungan penuh dari 500 pemegang hak suara yang datang dari berbagai pelosok wilayah di Indonesia.
Di dunia basket Tanah Air, sosok Budi sudah sangat familiar. Keponakan Presiden Prabowo Subianto itu pernah menjadi Sekjen PP Perbasi di periode pertama Ketum Danny Kosasih. Budi juga menjadi Ketua Panitia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia FIBA 2023.
Selain ketua dan wakil dari seluruh pengurus provinsi (pengprov), pengurus kota (pengkot), dan pengurus kabupaten (pengkot), Munas juga dihadiri Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan dibuka oleh Plt Ketum PP Perbasi, Ardima Rama Putra.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi menjelaskan ada beberapa hal yang akan dilakukan dalam munas ini. Tidak hanya pemilihan ketum baru, munas juga akan melakukan perubahan beberapa poin AD/ART, modernisasi logo, dan pengesahan Mars Bola Basket.
“Ada juga perubahan AD/ART. Kami mengusulkan perubahan logo Perbasi yang baru. Kemudian juga ada perubahan lain di AD/ART yang normal seperti munas pada umumnya,” tutup Nirmala.(Dens)
LEAVE A REPLY