Biznews.id - Jakarta - Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-69 tahun 2024, jangan sekadar seremonial mengenang perjuangan para pejuang muda pada masa prakemerdekaan. Peringatan kali ini harus jadi momen untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas pada generasi muda.

Dalam sambutan pembukaan Malam Puncak Peringatan ke-69 HSP tahun 2024 ini, Menpora Dito Ariotedjo juga mengaku teringat selalu akan pesan Presiden Prabowo Subianto untuk para generasi muda Indonesia. Yang intinya generasi muda harus punya mimpi serta cita-cita dan berjuang wujudkan mimpi tersebut.

"Saya selalu ingat pesan Pak Prabowo kepada generasi muda. Anda harus punya impian, anda harus punya cita-cita, dari impian ini, kemudian anda harus gali kehendak, kehendak dari hati. Asta cita adalah Indonesia Dream, maka pegang ucapan Jhon Lennon "A dream you dream alone is only a dream. A dream you dream together is reality," ungkap Dito pada sambutan Malam Puncak Peringatan ke-69 HSP tahun 2024 di Plaza Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (28/10) malam.

Puncak Peringatan HSP ke-96 yang digelar Kemenpora ini berlangsung meriah. Selain Menpora Dito Ariotedjo dan Wamenpora Taufik Hidayat dan pejabat eselon Kemenpora sebagai tuan rumah acara, sekitar 25 menteri dan wamen Kabinet Merah Putih, hadir langsung. Menteri yang hadir dalam Puncak Peringatan ke-96 HSP yang diisi konser musik dan Penghargaan Pemuda Nasional ini, di antaranya Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pratikno, sekaligus mewakili Presiden Prabowo Subianto yang berhalangan hadir.

Tampak pula Mensesneg Prasetyo Hadi serta pejabat lembaga tinggi negara, mulai dari Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin beserta Wakil Ketua DPD RI, Tamsir Linrung dan Wakil Ketua MPR Muhammad Akbar Supratman.

Dalam sambutan itu, Dito juga berharap peringatan HSP kali ini tidak seremonial semata, tapi jadi momen untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas pada generasi muda. Dito berharap melalui momen HSP ke-96 ini akan hadir koordinasi dan sinergitas, serta bergotong-royong hingga tolong-menolong sebagai sesama anak bangsa untuk membangun Indonesia Raya.

"Jadi yang selama ini orang bahasakan koordinasi-sinergi itu mudah diucapkan, namun sulit dilaksanakan, kadang ada benarnya. Semoga ini menjadi perhatian semua stakeholder, karena semua komponen terlibat," ujar Dito.

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober, sesuai tanggal pelaksanaan Kongres Pemuda Kedua yang digelar 28 Oktober 1928. Acara ini juga diramaikan dengan konser musik sejumlah bintang tamu, seperti Armada, Ucupop Ft El Rumi, Sintya Marisca, Andi Rianto & Magenta Orchestra, dan lainnya.

Tak hanya itu. Kemenpora juga menggelar Penghargaan Pemuda Nasional yang merupakan ajang pemberian apresiasi kepada pemuda yang selama ini telah berkontribusi bagi bangsa dan negara. Penghargaan apresiasi tersebut ditujukan kepada pemuda yang telah diseleksi melalui program-program Kemenpora. Penghargaan di antaranya diberikan pada kategori Pemuda Pelopor Nasional dalam bidang Pendidikan, Pangan, Seni Budaya, Inovasi Teknologi dan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariswisata.

Menpora berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia di mana pun berada, untuk dapat dan mau berkontribusi bagi bangsa.(Dens)