
Keterangan Gambar : M. Rifqi Fitriadi, petenis nasional.
BIZNEWS.ID - NUSA DUA - Duet petenis Indonesia, Lucky Candra Kurniawan dan Tegar Abdi Satrio Wibowo, terus menunjukkan performa impresif di ajang Amman Men’s World Tennis Championship M25 Bali 2025. Mereka memastikan tempat di partai final nomor ganda putra setelah menyingkirkan pasangan campuran Irlandia-Rumania, Cian Meguire/Vladislav Melnic, dua set langsung, Jumat (5/9).
Bertanding di Lapangan F, kawasan Nusa Dua, Bali, Lucky/Tegar langsung tampil agresif sejak awal pertandingan. Lewat pola permainan ofensif dan tekanan di area net, mereka berhasil mengamankan set pertama dengan skor 6-4.
Set kedua berjalan lebih ketat. Meguire/Melnic sempat memimpin jauh 5-2 dan hampir memaksakan super tiebreak. Namun, semangat pantang menyerah dari pasangan tuan rumah membuahkan hasil. Lucky/Tegar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 6-6 dan akhirnya menutup set kedua lewat kemenangan 7-6 (4) di babak tiebreak.
“Ini kemenangan yang sangat membahagiakan bagi kami. Tidak mudah bangkit dari ketertinggalan seperti itu, tapi kami percaya pada kekompakan dan strategi yang sudah disiapkan,” ujar Tegar Abdi Satrio Wibowo usai laga.
Lucky menambahkan bahwa momentum kebangkitan di set kedua menjadi kunci kemenangan mereka.
“Saat tertinggal 2-5, kami coba main lebih lepas dan fokus satu poin demi satu poin. Itu sangat membantu kami membalikkan keadaan,” ungkapnya.
Keberhasilan ini menjadi pencapaian terbesar pasangan Lucky/Tegar di level internasional. Di laga final, mereka akan menghadapi pemenang dari laga semifinal lainnya yang masih berlangsung.
Rifqi Fitriadi Lolos Semifinal Tunggal Putra
Sebelumnya, di sektor tunggal putra, petenis Indonesia Muhamad Rifqi Fitriadi juga mencatatkan prestasi membanggakan dengan lolos ke babak semifinal. Ia mengalahkan unggulan ketiga turnamen, Mitsuki Wei Kang Liong asal Malaysia, dengan skor 7-5, 6-3 dalam laga berdurasi hampir dua jam.
Bermain sebagai satu-satunya wakil tuan rumah tersisa di sektor tunggal, Rifqi sempat tertinggal 0-2 di awal set pertama. Namun, petenis 26 tahun itu mampu mengubah strategi dan memperlambat tempo permainan untuk meredam agresivitas lawan.
“Awalnya saya cukup tertekan karena dia bermain sangat agresif. Tapi saya coba ubah ritme permainan dan bermain lebih sabar. Ternyata cukup efektif untuk mengendalikan pertandingan,” kata Rifqi usai pertandingan.
Kemenangan ini membuka peluang Rifqi untuk meraih gelar perdananya di ITF World Tennis Tour M25. Di semifinal, ia akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Inggris, Max Basing.
Turnamen M25 Bali 2025 ini menyediakan total hadiah sebesar 30.000 dolar AS, dan menjadi ajang penting bagi para petenis Indonesia untuk mengasah kemampuan sekaligus meraih poin peringkat internasional.(Dens)
LEAVE A REPLY