
Keterangan Gambar : Ketua Umum PB PBI, Marsda TNI (Purn) Agus Muhammad Bahron (kanan) menerima trophy bergilir yang akan diperebutkan 92 atlet dari 11 provinsi dalam Kejurnas Boling Piala Soetopo Jananto di Bowl Inc, PIK 2, Tangerang, Banten. Even yang akan berlangsung dari 1 - 8 September ini sekaligus jadi ajang pemanasan bagi atlet Pelatnas untuk SEA Games 2025 Thailand.
BIZNEWS.ID - TANGERANG - Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) resmi menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Boling Piala Soetopo Jananto 2025 di Bowl Inc, PIK 2, Tangerang, Banten. Turnamen nasional yang berlangsung dari 1 hingga 8 September, dan diikuti oleh 91 atlet dari 11 provinsi ini, sekaligus menjadi ajang pemanasan menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Ketua Umum PB PBI, Marsda TNI (Purn) Agus Muhammad Bahron, menegaskan bahwa Kejurnas ini bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan bagian strategis dari persiapan tim nasional menghadapi kompetisi internasional.
"Ini menjadi momentum penting yang saya harapkan bisa dimaksimalkan oleh para atlet untuk meraih hasil optimal menjelang SEA Games," ujar Agus saat membuka acara.
Turut hadir dalam pembukaan ini, antara lain Krisna Bayu yang mewakili Ketum KOI Raja Sapta Oktohari, Suyadi Pawiro (Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat, Daerah dan Internasional Kemenpora), juga Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.
Ajang ini memperebutkan total 33 medali, terdiri dari 11 emas, 11 perak, dan 11 perunggu. Sebelas kontingen daerah yang ambil bagian antara lain Aceh, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Riau, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Banten.
Kejuaraan ini mengusung nama Soetopo Jananto, ketua umum pertama PB PBI, dan menjadi tolok ukur prestasi atlet-atlet daerah. Selain itu, Kejurnas juga menjadi barometer evaluasi tim Pelatnas yang akan diterjunkan di ajang SEA Games 2025 Thailand.
Peboling nasional Sharon Limansantoso mengungkapkan bahwa Kejurnas tahun ini sangat penting bagi para atlet nasional yang baru akan kembali ke Pelatnas setelah vakum hampir tujuh bulan.
"Turnamen ini sangat berguna untuk pemanasan. Kami bisa mematangkan kembali teknik, mencari strategi, dan memilih bola yang paling cocok untuk nanti di pelatnas dan SEA Games," ujar Sharon.
Indonesia menargetkan minimal dua medali emas pada SEA Games 2025, mengingat prestasi sebagai juara umum pada edisi 2019. Meski begitu, Sharon mengakui persaingan akan sangat ketat, terutama dari Malaysia, Singapura, dan tuan rumah Thailand.
"Targetnya tentu dua emas, sesuai dengan pencapaian kita sebelumnya. Tapi kami akan fokus dan berjuang maksimal agar bisa mencapainya lagi," tegasnya.
PB PBI berharap Kejurnas 2025 menjadi batu loncatan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing atlet boling Indonesia di kancah internasional. Selain itu, event ini juga diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat pembinaan boling di tingkat daerah.(Dens)




















LEAVE A REPLY