Keterangan Gambar : Direktur Utama KJEN Sunarto dan Komisaris KJEN Dewi Prasetyaningsih dalam Public Expose di Kantor KJNE Jakarta, Jumat (20/12).
Biznews.id - Jakarta – Di tengah situasi perekonomian nasional yang tidak stabil, ditambah persaingan global makin ketat, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) tetap menunjukkan kinerja cukup baik. Perseroan yang berdiri sejak 1998 dan terdaftar di Bursa Saham Jakarta pada Juli 2019, melaporkan hasil positif pada kinerja keuangan kuartal ketiga 2024.
Perusahaan yang berkantor di Jakarta Pusat ini membukukan pendapatan bersih sebesar Rp.4,87 triliun.
"Meski mengalami penurunan 11,72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, laba periode berjalan tercatat mencapai Rp.223,7 juta, atau meningkat 40,8% dibandingkan dengan Q3 (kuartal ketiga) 2023," jelas Direktur Utama KJEN Sunarto dalam Public Expose di Kantor KJEN di Jakarta, Jumat (20/12).
Didampingi Komisaris KJEN, Dewi Prasetyaningsih, Sunarto menegaskan KJEN berkomitmen untuk memperbaiki kinerja dan menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan. Meski diakui menghadapi tantangan dalam sektor ekonomi domestik yang tidak stabil dan makin ketatnya persaingan global.
Sunarto dan jajaran manajemen pun telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan perusahaan. Pencatatan laba itu menggambarkan Perseroan mampu menerapkan tingkat efisiensi yang lebih baik.
"Untuk memperbaiki kinerja lebih baik, Perseroan mengambil langkah-langkah yang diharapkan mampu meningkatkan performa dimasa datang,” ujar Sunarto.
Program strategis KJEN tahun depan, antara lain Optimalisasi Aset, di mana KJEN akan memaksimalkan penggunaan aset yang dimiliki lewat kemitraan dengan badan usaha yang memiliki Surat Izin Usaha Jasa Transportasi (SIUJPT) untuk membuka peluang bisnis baru.
Kedua, lanjut Sunarto, yaitu Jasa Fulfillment yang dapat mendukung e-commerce dan UMKM, sebagai upaya memperluas layanan bisnis. Ketiga adalah Distribusi FMCG, di mana perusahaan akan meningkatkan dukungan terhadap supply chain dengan memperbaiki infrastruktur dan armada transportasi untuk mendukung distribusi produk Fast-Moving Consumer Goods (FMCG).
"Lalu Peningkatan SDM. KJEN akan fokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penambahan tenaga kerja di bagian yang langsung berhubungan dengan peningkatan pendapatan perusahaan," tambah Sunarto.
Langkah lainnya adalah Pengembangan Sistem Aplikasi. KJEN siap investasi dalam pengembangan sistem aplikasi yang lebih efisien untuk mendukung operasional dan meningkatkan penjualan perusahaan. Efisiensi Operasional juga jadi langkah penting yang diambil KJEN. Efisiensi biaya pengiriman akan dilakukan dengan memaksimalkan kapasitas angkut dan mengoptimalkan rute pengiriman
Terakhir adalah Pengangkutan dan Trading Batubara. Untuk langkah ini, KJEN juga akan menggandeng unit bisnis tambang untuk mengembangkan sektor pengangkutan dan trading batubara.
Dengan langkah-langkah tersebut, direksi berharap perusahaan terus tumbuh, meski kondisi ekonomi penuh tantangan. KJEN juga menegaskan komitmennya untuk memberikan manfaat maksimal bagi seluruh stakeholder, termasuk karyawan, pemegang saham, dan mitra bisnis.
"Hingga saat ini, kami masih bisa mencetak keuntungan menjanjikan dan didukung oleh rasio keuangan yang sehat.
Karenanya lewat dukungan penuh dari karyawan dan kepercayaan pemegang saham, kami optimis kinerja perusahaan dapat lebih baik di masa yang akan datang," pungkas Sunarto.(Dens)
Tag: #KJEN, #LabaKenaikan, #StrategiBisnis, #OptimisasiAset
LEAVE A REPLY