Keterangan Gambar : Ketua Umum FSMI Eric Tuapattinaya (tengah) didampingi Sekjen FSMI Yusuf Ibrahim (kiri) dan Ketua Bidang Pertandingan FSMI Nana Budhi (kanan) saat jumpa pers mengenai persiapan FSMI menghadapi Piala Asia 2025 dan Piala Dunia 2025.
Biznews.id - Jakarta - Federasi Sepakbola Mini Indonesia (FSMI) kini tengah fokus menyiapkan Tim Nasional untuk dikirim ke Piala Asia 2025 Qatar dan Piala Dunia 2025 Azerbaijan. Selain pencarian pemain berbakat di berbagai daerah, wadah mini football nasional ini juga mencari pemain lewat kejuaraan Minifootball Tournament Series 2024 pada 8 Desember & 14-15 Desember 2024.
“Ajang ini sebagai pencarian timnas yang kita bentuk untuk Piala Asia di Qatar pada bulan Februari,” kata Eric Tuapattinaya, Ketua Umum FSMI, saat jumpa pers jelang babak final turnamen yang berlangsung di ASIOP Stadium Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (15/12).
Eric mengatakan turnamen diikuti 60 tim yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Mereka bertanding di dua kategori, yakni umum (48 tim) dan pelajar (12 tim). Mini football atau mini soccer atau sepakbola mini dimainkan 7 pemain di lapangan dalam satu tim.
Eric yang didampingi Sekjen FSMI Yusuf Ibrahim dan Ketua Bidang Pertandingan FSMI Nana Budhi, mengakui banyak sekali
tantangan yang harus dihadapi dalam pencarian bakat. Sebab, federasi yang dipimpinnya tergolong baru, sehingga database pemain masih minim.
”Tak mudah cari talenta pemain karena masih tahap awal. Kita belum jelas talenta yang bisa mewakili Indonesia nanti," ujar Eric.
Meski begitu, dengan segala keterbatasan, terutama dukungan pemerintah, FSMI tetap memaksimalkan persiapan dengan sebaik mungkin. Selain dengan pengurus, Eric menjalin kerja sama ke klub dan komunitas di Tanah Air.
"Sistem yang ada sekarang masih berproses, semoga dalam waktu singkat ini kita bisa membuat tim yang baik. Kami juga ingin dukungan masyarakat luas supaya mendapatkan atlet mumpuni untuk ajang dunia nanti,” ungkap Eric.
Mengenai keikutsertaan di Piala Asia pada Februari 2025 dan Piala Dunia di bulan Mei, Eric menjelaskan sistem kejuaraan sejauh ini belum memakai kualifikasi seperti sepak bola FIFA. Menurut Eric, sepak bola mini yang dinaunginya saat ini menginduk ke Federasi World Minifootball Federation (WMF).
“Piala Dunia tidak melalui kualifikasi, kita sebagai anggota WMF langsung jadi peserta. Kami akan memanfaatkan kesempatan itu,” tutur Eric.
Di sisi lain, FSMI juga bakal menggelar kompetisi berjenjang atau Liga Minifootball mulai tahun depan.
”Mudah-mudahan 2025 bisa mulai kompetisi. Tentu liga ini belum secara profesional, sifatnya amatir. Tapi mental kita profesional. Kita siapkan olahraga ini dengan baik sehingga suatu saat nanti bisa menjadi profesional, untuk mendapatkan talenta yang jauh lebih baik, untuk berkontribusi pada minifootball Indonesia,” tegas Eric.
Turut menambahkan keterangan, Nana Budhi mengatakan bahwa pertandingan atau turnamen seperti di ASIOP Stadium ini, juga akan digelar FSMI di berbagai daerah. Dengan begitu, FSMI akan mengetahui dan mendapat gambaran pemain-pemain berkualitas.
“Kita mau cari lebih banyak lagi pemain untuk Timnas karena waktu sudah dekat di event Februari (Piala Asia) dan Mei (Piala Dunia). Kita akan libatkan tim talent scouting,” jelasnya.(Dens)
LEAVE A REPLY