
Keterangan Gambar : Erick Thohir saat dilantik sebagai Menpora menggantikan Dito Ariotedjo di Istana Negara, Rabu (17/9).
BIZNEWS.ID - JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam susunan kabinet pemerintahan periode 2024–2029. Penunjukan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mempercepat transformasi sektor olahraga nasional sekaligus pemberdayaan generasi muda Indonesia.
Erick Thohir bukan nama baru di dunia olahraga. Sebelum menjabat sebagai Menpora, ia telah mengisi berbagai posisi strategis seperti Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ketua Umum PB Perbasi, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, dan saat ini menjabat Ketua Umum PSSI periode 2023–2027.
Penunjukan Erick adalah bentuk kepercayaan penuh dari Presiden Prabowo untuk mempercepat pembenahan sistem olahraga nasional. Erick memiliki rekam jejak yang jelas dan terbukti mampu membangun tata kelola yang profesional.
Erick diharapkan mampu memperkuat sinergi antara federasi olahraga dan pemerintah tanpa melanggar prinsip independensi organisasi olahraga internasional. Hal ini dinilai penting mengingat Timnas Indonesia akan menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam beberapa kesempatan, Erick menyatakan olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa dan simbol kebesaran Indonesia di kancah global.
“Olahraga bukan hanya soal kompetisi, tapi juga tentang karakter dan identitas bangsa,” ujar Erick dalam wawancara belum lama ini.
Selain fokus pada olahraga, Erick juga diharapkan membawa pembaruan dalam sektor kepemudaan. Dengan jumlah pemuda mencapai lebih dari 130 juta jiwa, tantangan pembangunan SDM muda sangat besar.
“Pemuda adalah aset masa depan. Kita harus pastikan mereka punya kapasitas untuk bersaing secara global, mencintai tanah air, dan berkontribusi bagi bangsa,” ujar Erick dalam pidato perdananya sebagai Menpora, Rabu (17/9).
Keputusan Presiden Prabowo menunjuk Erick Thohir menandai awal era baru pembangunan olahraga dan pemuda Indonesia. Dengan kombinasi pengalaman, integritas, dan visi kebangsaan, Erick dinilai sebagai figur yang tepat untuk memimpin Kemenpora ke arah yang lebih progresif.(Dens)
LEAVE A REPLY