
Keterangan Gambar : Ketum PSSI Erick Thohir yang didampingi Sekjen Yunus Nusi (kanan) dan Wakil Ketua I Zainuddin Amali (kiri) saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (16/9).
BIZNEWS.ID - JAKARTA - PSSI melakukan penyegaran struktur di tubuh Komite Yudisial sebagai bagian dari langkah memperkuat tata kelola organisasi dan penegakan disiplin. Melalui rapat Executive Committee (Exco) yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, federasi sepak bola Indonesia ini resmi menunjuk Umar Husein sebagai Ketua Komite Disiplin dan Ali Mukartono sebagai Ketua Komite Banding.
Keduanya dinilai memiliki latar belakang kuat dalam bidang hukum dan pengawasan. Umar Husein sebelumnya pernah menjabat di Komite Disiplin PSSI pada 2020. Sementara Ali Mukartono dikenal sebagai mantan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan di Kejaksaan Agung.
"Pergantian ini merupakan bagian dari pembaruan menyeluruh dalam proses pengambilan keputusan. Kami melakukan evaluasi terhadap kinerja sebelumnya, dan merasa perlu menghadirkan perspektif baru dalam menegakkan disiplin, sanksi, serta penanganan sengketa," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Komite Yudisial memiliki peran strategis dalam menjaga disiplin dan integritas kompetisi, termasuk memutuskan sanksi serta menangani banding atas keputusan komite lain. Erick yang didampingi Sekjen Yunus Nusi dan Wakil Ketua I Zainuddin Amali, menegaskan bahwa profesionalisme dan independensi menjadi prinsip utama dalam penunjukan para pejabat baru.
Tak hanya menyegarkan Komite Yudisial, PSSI juga mengukuhkan dua tokoh penting di komite strategis lainnya. Yoshimi Ogawa resmi menjadi Ketua Komite Wasit, sedangkan Alexander Zwiers didapuk sebagai Ketua Komite Teknik dan Pengembangan, sekaligus Direktur Teknik PSSI.
Menurut Erick, pemilihan Ogawa dan Zwiers didasarkan pada rekam jejak profesional dan latar belakang independen yang mereka miliki.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap komite dipimpin oleh individu yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas serta visi yang sejalan dengan transformasi PSSI," ujarnya.
Penyegaran ini disebut sebagai bagian dari upaya PSSI menciptakan ekosistem sepak bola nasional yang lebih transparan, adil, dan berstandar internasional, sejalan dengan komitmen reformasi yang telah dicanangkan federasi sejak 2023.(Dens)
LEAVE A REPLY