Jakarta, BIZNEWS.ID - Pengusaha mobil bekas melihat penurunan penjualan hingga 80%. Penurunan tersebut dikarenakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik.
"Bursa mobil bekas penjualannya turun hingga 80 persen setelah terjadi pandemi. Ditambah dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar di sejumlah wilayah," ujar Bussiness Development Indomobil Sales (Auto Value), Hendro Kaligis, dikutip inews.
Dia menuturkan tren sebelum Ramadan seharusnya jadi momen 'emas' penjualan mobil. Tapi, karena larangan mudik, stok mobil bekas kini menumpuk.
Hendro menuturkan, stok mobil bekas paling banyak datang dari segmen MPV (multi purpose vehicle). Biasanya orang mudik lebih banyak membeli mobil MPV karena kapasitasnya luas ketimbang segmen lain.
"Paling banyak stok sekarang itu justru MPV. Kenapa MPV stoknya lebih banyak, karena biasanya mobil jenis ini banyak dipakai mudik. Sekarang menurun walau dikasih harga murah," katanya.
Photo : google image
Headline
LEAVE A REPLY