Home Viral Ini Hukuman Bagi Pengendara Tak Bermasker

Ini Hukuman Bagi Pengendara Tak Bermasker

0
SHARE
Ini Hukuman Bagi Pengendara Tak Bermasker

Sukabumi - BizNews.id, Dua orang warga terjaring razia petugas Satpol PP yang tengah melakukan operasi di Simpang Ciwangi, Kota Sukabumi. Mereka diberi sanksi berdoa agar Corona segara lenyap.

Peristiwa itu bermula saat petugas melakukan pengawasan aktivitas warga di seputar Kota Sukabumi Selasa (5/5/2020). Tiba-tiba pemotor berboncengan melintas dan berniat untuk menyebrangi persimpangan Ciwangi.

Dari kejauhan terlihat bahwa keduanya tidak menggunakan masker. Seperti diketahui Kota Sukabumi menerapkan aturan wajib masker sejak 1 Mei lalu.

"Sebentar dulu sebentar, mau kemana? Sudah tahu kan dari kemarin ada imbauan soal kewajiban masker. Kok enggak pakai," kata Kabid Penegak Perda (Gakda) Satpol PP Kota Sukabumi Ajat Sudrajat, kepada pelanggar.

Dua warga tersebut mengaku lupa dan tidak membawa masker karena buru-buru. Petugas Satpol PP kemudian menyodorkan masker agar digunakan dengan syarat keduanya berdoa agar Virus Corona segera berlalu.

"Ayo berdoa dulu, jangan dipakai bercanda yang serius berdoanya," kata Ajat.

Keduanya kemudian menengadahkan tangan dan memulai doanya. "Ya Allah, semoga Virus Corona ini segera menghilang dari muka bumi ini, amin," singkat pelanggar perempuan tersebut.

Kepada wartawan, Ajat mengatakan dua pelanggar tersebut kedapatan melanggar aturan kewajiban bermasker. "Mereka yang tidak menggunakan masker, kita beri masker tapi berdoa dulu agar virus corona ini hilang," kata Ajat.

Terkait pergerakan dan aktivitas warga, Ajat mengatakan pantauan hari ini aktivitas warga terbilang lebih tertib bila dibandingkan dengan keriuhan dalam beberapa pemberitaan kemarin.

"Pemantauan situasi kota terutama dari pengunjung masuk ke wilayah kota, ketika ada yang berbelanja penuh kita tahan di luar. Kita koordinasi dengan manajer (toko), jadi alhamdulillah sampai saat ini berjalan lancar apa yang kemarin diberitakan sudah tidak terjadi hari ini," jelas Ajat.

Mereka menutup pintu bagian delan dan hanya membuka sebagian. Beberapa calon pembeli terlihat antre di luar toko bergantian masuk, pihak toko memang sengaja membatasi aktivitas pembeli hingga beberapa puluh orang saja agar tidak terjadi penumpukan pengunjung di dalam toko.

Sumber:detik.com