Jakarta, BIZNEWS.ID - Makan makanan bergizi menjadi salah satu sumber utama menjaga daya tahan tubuh agar tetap bugar dan sehat. Namun selama masa karantina di rumah akibat pandemi Covid-19, kebiasaan makan akan lebih berubah.

Tak sedikit dari kita yang berada di rumah aja, lebih sering menghabiskan waktu dengan waktu ditemani camilan. Padahal jika aktivitas fisik tak sebanyak biasanya, sebaiknya asupan makanan juga dikurangi lho.

"Kalau kegiatan lebih sedikit daripada biasanya tentu kebutuhan kita jadi lebih sedikit. Jangan kalau kebutuhan sedikit makan jadi lebih banyak. Nah itu nanti bonusnya gemuk. Sebaiknya makan dikurangi," kata Dokter Spesialis Gizi Klinik Cindiawati Josito Pudjiadi dalam dialog teleconference Insisari secara, Jumat (1/5/2020) seperti diungkap suara.com

Namun untuk menjaga daya tahan tubuh tetap baik, Cindiawati mengatakan kita tetap harus makan makanan bergizi seimbang. Karena itu, lanjutnya, trik yang bisa dilakukan agar gizi tercukupi tanpa prelu makan banyak dan menjadi gemuk adalah dengan mengurangi asupan karbohidrat.

"Triknya karbo dikurangi. Segala yang isinya karbo seperti nasi, kue, pasta itu kurangi. Perbanyak protein, sayur, buah, dan lemak jenuh. Makanya jangan makan gorengan terus," sarannya. Ia juga menyarankan menggati pengolahan makanan dengan metode pepes atau ungkep. Cara tersebut, menurutnya, lebih sehat daripada harus digoreng dan menyebabkan lemak jenuh.

"Dan sebisa mungkin makanan matang, gula, garam, dan kemak dikurangi dulu. Jangan lupa juga olahraga, itu penting. Tidak boleh tidak," tutupnya.

Photo : google image