Jakarta, BIZNEWS.ID - Ketua Umum Palang Merah (PMI) Jusuf Kalla (JK) menyatakan butuh waktu sampai 2022 bagi Indonesia untuk benar-benar pulih dari pandemi covid-19. Sebab, vaksin baru siap pertengahan 2021 dan butuh 1 tahun lebih untuk vaksinasi 70 persen populasi.

"Dan pasti, masing-masing negara produksen vaksin itu seperti Tiongkok, Inggris, dan Amerika akan mengutamakan negara sendiri. Setelah itu baru kita bisa dapat (vaksin)," beber JK saat memberikan pengarahan kepada pengurus dan Relawan Covid-19 PMI Bali di Markas PMI Bali, Denpasar, Sabtu, 31 Oktober 2020.

Dia menyebut uji klinis vaksin itu baru bisa keluar Januari-Februari 2021. JK memprediksi vaksin baru bisa diproduksi Maret 2020.

Vaksinasi skala besar yang direncanakan pemerintah juga akan memakan waktu yang tidak sebentar. Jika 1 juta orang divaksinasi per hari, imunisasi covid-19 untuk 170 juta warga Indonesia membutuhkan waktu sekitar setahun.

Apalagi, sumber daya pemerintah terbatas. Dia mencontohkan tes polymerase chain reaction (PCR) spesimen covid-19 yang baru berkisar di angka 30 ribu tes per hari. Dia memperkirakan target satu juta vaksinasi per hari sulit terealisasi.

"Saya perkirakan kita hanya mampu vaksinasi 500 ribu orang sehari. Maka vaksinasi dibutuhkan waktu 2 tahun," kata JK.

Dia menginstruksikan PMI mengerahkan seluruh sumber daya untuk membantu penanganan covid-19. Misalnya, rutin menjalankan disinfeksi skala besar dan membantu vaksinasi saat selesai diproduksi.

JK memperkirakan ekonomi Indonesia baru pulih 50 persen pada 2021. Dia pun meminta warga bersabar dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran covid-19. Demikian Medcom.id

Photo : google image