Jakarta, BIZNEWS.ID - Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraaf) Sandiaga Uno bergerak cepat. Sandi pun telah menyusun sejumlah program yang akan dijalaninya.

Secara garis besar, Kemenparekraf memaparkan program Sandiaga Uno tersebut. Sandi akan menerapkan tiga hal, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

"Strategi inovasi dilakukan dengan pendekatan big data, untuk memetakan potensi dan menguatkan berbagai aspek pada sektor parekraf," tulis akun @kemenparekraf, Jumat, 25 Desember 2020.

Inovasi juga akan menjadi dasar bagi pengembangan destinasi superprioritas dalam satu tahun, yang meliputi kuliner, busana, tarian, dan infrastruktur.

Sementara itu, adaptasi adalah membiasakan dan mendisiplinkan penerapan protokol CHSE di setiap destinasi wisata sebagai bentuk #AdaptasiKebiasaanBaru. CHSE merupakan Cleanliness (Kebersihan), Healthy (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan).

Hal penting lain adalah kolaborasi. Artinya, Kemenparekraf akan berkolaborasi dengan semua pihak maupun stakeholder untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.

Sambutan Positif Publik

Unggahan Kemenparekraf terkait dengan program Sandiaga Uno mendapat tanggapan positif dari warganet. Tak sedikit warganet yang memberikan dukungan pada Sandi.

"saya mendoakan semoga bpk mentri yang baru bisa menjalankan amanah dengan baik dan lancar..," tulis seorang warganet. "Semoga Pariwisata di Indonesia Segera Bangkit, di bawah Pimpinan Bang @sandiuno dan dapat Memberi Manfaat Untuk masyarakat & pendapatan negara," tulis warganet yang lain.

Sementara itu, ada juga warganet berharap Sandi konsisten dengan tiga program tersebut. Selain itu, Sandi perlu mengembangkan destinasi prioritas.

"Tiga hal yang menjadi prioritas arah pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreatif dibalut dengan KONSISTENSI pembangunan destinasi prioritas dan pengembangan potensi destinasi terbarukan akan lebih keren. Lirik dikit destinasi KEPULAUAN TOGEAN ," komentar seorang warganet. Demikian Liputan6.com

Photo : google image