Home Teknologi Menkominfo Buka Peluang Masyarakat Beri Masukan Terhadap Calon Dewas LPP-RRI

Menkominfo Buka Peluang Masyarakat Beri Masukan Terhadap Calon Dewas LPP-RRI

0
SHARE
Menkominfo Buka Peluang Masyarakat Beri Masukan Terhadap Calon Dewas LPP-RRI


Jakarta, BIZNEWS.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengumumkan 15 nama hasil kerja  Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) periode 2021-2026. Kelima belas calon itu diseleksi dari 184 orang yang lolos seleksi administrasi dari pendaftaran seleksi sejak bulan Oktober  tahun lalu.

"Sesuai peraturan perundang-undangan, ke-15 (lima belas) nama calon anggota Dewan Pengawas LPP RRI Tahun 2021-2026 dikirimkan kepada Presiden RI dan Bapak Presiden akan mengirimkan nama-nama dimaksud kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk dilakukan fit and proper test dan ditetapkan 5 (lima) orang sebagai anggota Dewas LPP RRI terpilih," tuturnya dalam konferensi pers virtual mengenai Pengumuman Hasil Seleksi Calon Anggota Dewas RRI, dari Ruang Media Center Kantor Kementerian Kominfo Jakarta, Jumat (19/02/2021).

Menteri Johnny menyatakan sebanyak 184 orang yang lolos administrasi sebagai calon anggota Dewan Pengawas LPP RRI yang berlangsung dalam lima tahap. "15 nama dinyatakan lolos seleksi administratif dan telah mengikuti proses seleksi  lanjutan yang  secara transparan dan akuntabel," tegasnya.

Menurut Menteri Kominfo, proses seleksi yang dilakukan Panitia Seleksi meliputi seleksi administrasi, penulisan makalah, assesment test, hingga wawancara dan penelusuran rekam jejak.  "Pertama, seleksi administrasi,  kemudian dilanjutkan dengan tes penulisan makalah yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2020," jelasnya.

Proses seleksi selanjutnya, Menteri Johnny memaparkan mengenai assessment test yang dilaksanakan oleh Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI) pada tanggal 10 Desember 2020. "Keempat Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) Test yang dilaksanakan oleh RSPAD Gatot Soebroto pada tanggal 26 Januari 2021," tuturnya.

Dalam proses seleksi, menurut Menteri Kominfo juga dilakukan tes wawancara oleh seluruh anggota panitia seleksi pada tanggal 10 sampai dengan 11 Februari 2021.

"Ada juga penelusuran rekam jejak yang melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN); Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK); Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT); Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK); dan penelusuran rekam jejak digital," paparnya.

Semua itu dilaksanakan oleh panitia seleksi yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 424 Tahun 2020.  "Melalui Keputusan Menteri itu pula, pansel telah menyelesaikan seluruh tahapan seleksi Calon Anggota Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Periode Tahun 2021-2026," jelasnya.

Buka Peluang Masukan

Dalam konferensi pers itu, Menteri Kominfo menyampaikan Panitia Seleksi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk memberikan masukan atas nama-nama yang sudah diseleksi. "Di samping itu, diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan terhadap para calon Dewas RRI," ungkapnya.

Di akhir konferensi pers, Menteri Johnny memberi apresiasi kepada seluruh panitia seleksi yang telah bekerja keras, independen, dan profesional sehingga dapat menghasilkan 15 (lima belas) calon.

"Terima kasih juga disampaikan kepada Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI), Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dan seluruh tim Kementerian Kominfo yang telah turut dalam proses seleksi," ujarnya.

Apresiasi juga disampaikan Menteri Kominfo terhadap Badan Intelijen Negara (BIN), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK); Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT); Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  "Sebagai pihak yang telah bekerja sama dan membantu penelusuran rekam jejak sehingga dapat dihasilkan calon-calon yang kredibel," ungkapnya. Demikian kominfo.go.id