Jakarta, BIZNEWS.ID - Kementerian Keuangan memahami bahwa generasi muda turut berperan penting dalam menjaga perubahan iklim karena isu ini akan mempengaruhi rakyat, ekonomi, hingga masa depan Indonesia, bahkan dunia di masa depan. Oleh karenanya, melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Kementerian Keuangan menyelenggarakan Youth Camp for Future Leader on Environment.

Salah satu rangkaian acara Youth Camp for Future Leader on Environment adalah Kuliah umum bersama Menteri Keuangan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Menteri ESDM, yang diselenggarakan pada Selasa hingga Rabu (16-17/11). Dalam kesempatan tersebut, Menkeu menyampaikan berbagai kebijakan Kementerian Keuangan yang berhubungan dengan unsur climate change kepada lebih dari 1.000 orang yang hadir secara virtual.

Menkeu sangat mengapresiasi peningkatan kepedulian generasi muda terhadap climate change. Kepada para generasi muda ini, Menkeu juga berpesan untuk terus mempelajari isu ini dengan detail, karena merekalah generasi penerus perjuangan untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global.

"Kepada para mahasiswa, kalian bisa menyumbang dalam memperjuangkan tidak terjadinya bencana climate change melalui lifestyle kalian yang lebih adjusted dan aware terhadap lingkungan. Anda juga bisa menjadi penggerak, inovator, dan meneruskan kepemimpinan selanjutnya." pesan Sri Mulyani seperti dikutip Kemenkeu.go.id.

Sebagai informasi, selain kuliah umum, salah satu rangkaian kegiatan Youth Camp for Future Leader on Environment adalah field trip yang dilaksanakan pada 10 November hingga 4 Desember 2021 dan diikuti oleh 76 mahasiswa yang dipilih melalui beberapa tahap seleksi.

Para mahasiswa tersebut kemudian dibagi menjadi empat kelompok lokasi-lokasi yang menyelenggarakan pengelolaan perlindungan lingkungan hidup di empat kota berbeda, yaitu Sukabumi, Lombok, Kaltim dan Jabotabek. Beberapa tempat yang dikunjungi di antaranya adalah Penangkaran Elang Jawa Taman Nasional Gn Halimun Pusat Penelitian Orangutan, Samboja, Kutai Kartanegara, serta Gedung Manggala Wanabakti.

Pelaksanaan kegiatan Field Trip di Sukabumi diikuti oleh 18 orang mahasiswa dari beberapa kampus yang ada di Region Sumatera dan Kalimantan. Lokasi tujuan Field Trip di Sukabumi  adalah Penangkaran Elang Jawa Taman Nasional Gn Halimun, Balai Embrio Ternak, serta Taman Safari Cisarua.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian generasi muda Indonesia khususnya mahasiswa terhadap pengelolaan perlindungan lingkungan hidup yang kemudian diharapkan dapat menularkan kepeduliannya sekitar mereka seperti komunitas, lingkungan rumah, atau kampus.