Home Nasional KAI Daop 6 Yogyakarta Raih 3 Penghargaan K3, Tanggapi dengan Komitmen Tinggi

KAI Daop 6 Yogyakarta Raih 3 Penghargaan K3, Tanggapi dengan Komitmen Tinggi

PT KAI

0
SHARE
KAI Daop 6 Yogyakarta Raih 3 Penghargaan K3, Tanggapi dengan Komitmen Tinggi

Keterangan Gambar : Penyerahan penghargaan pada puncak peringatan Bulan K3 Nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DIY di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada Rabu (20/2).

Biznews.id - Yogyakarta - KAI Daop 6 Yogyakarta berhasil meraih tiga penghargaan dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada puncak peringatan Bulan K3 Nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DIY di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada Rabu (20/2). Penghargaan diserahkan langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Aria Nugrahadi, yang turut dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, yang mewakili Gubernur DIY.

Adapun tiga penghargaan yang berhasil diraih oleh KAI Daop 6 Yogyakarta adalah Kategori Platinum Program Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja, Juara 1 dan Harapan II dalam Lomba Cerdas Cermat K3. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen KAI Daop 6 dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan perkeretaapian.

KAI Daop 6 Yogyakarta Tanggapi Penghargaan K3 dengan Komitmen Tinggi

Feni Novida Saragih, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, menjelaskan bahwa penghargaan yang diterima semakin memperkuat komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan KAI. Menurut Feni, keselamatan adalah prioritas utama dalam operasional perusahaan transportasi, khususnya di sektor perkeretaapian.

“KAI menjalankan usaha di bidang transportasi dimana keselamatan menjadi prioritas utama. Dalam setiap aspek operasional, KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk menerapkan standar keselamatan yang tinggi guna melindungi penumpang maupun pekerja,” kata Feni.

Terkait dengan Lomba Cerdas Cermat K3, KAI Daop 6 Yogyakarta mengirimkan dua tim yang berhasil bersaing dengan 24 tim dari berbagai perusahaan dan lembaga. Keberhasilan ini menunjukkan kualitas dan keseriusan KAI Daop 6 dalam menerapkan prinsip-prinsip K3.

Penghargaan Platinum untuk Program Penanggulangan Tuberkulosis

Selain itu, penghargaan kategori Platinum untuk Program Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja juga diterima sebagai bentuk pengakuan atas upaya KAI Daop 6 dalam menanggulangi penyakit tuberkulosis di lingkungan kerja. Dengan penghargaan Platinum ini, KAI Daop 6 Yogyakarta akan diusulkan untuk mengikuti penilaian di tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

“Program ini merupakan bagian dari upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk melindungi pekerja dari kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, maupun gangguan kesehatan lainnya dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan kerja serta kelangsungan perusahaan,” jelas Feni.

Pemangku Kepentingan Serukan Pentingnya K3

Pada kesempatan yang sama, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menggelorakan pentingnya K3, sehingga dapat menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan sehat. Menurut Tri, budaya K3 yang kuat akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas baik di tingkat daerah maupun nasional.

“K3 harus menjadi bagian dari budaya kerja yang diterapkan secara konsisten di seluruh sektor, demi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat,” ujarnya.

Keselamatan Proaktif Jadi Budaya di KAI Daop 6

Feni juga menjelaskan bahwa KAI Daop 6 Yogyakarta memiliki Budaya Keselamatan Proaktif yang terus disosialisasikan kepada seluruh pekerja. Hal ini bertujuan agar prinsip keselamatan selalu diterapkan dalam setiap pekerjaan sehari-hari. Selain itu, KAI Daop 6 juga telah membentuk safety committee di setiap unit kerja untuk memastikan pengawasan keselamatan yang proaktif dan terstruktur.

“Implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) juga memungkinkan kami mengelola keselamatan kerja dengan mitra pihak ketiga secara lebih efektif,” ungkap Feni.

Selain itu, melalui penerapan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR) serta pelaporan Safety Railways Information (SRI), KAI Daop 6 dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan lebih baik.
Dengan langkah-langkah tersebut, KAI Daop 6 Yogyakarta tidak hanya menjaga keselamatan kerja bagi para pekerja, tetapi juga meningkatkan kualitas keselamatan di seluruh aspek operasional, menjadikannya sebagai contoh perusahaan yang berkomitmen pada keselamatan dan kesehatan kerja.(Dens)

Tags: #KAIDaop6Yogyakarta, #PenghargaanK3, #KeretaApiIndonesia, #Keselamatan, #Transportasi,