Biznews.id - Bandung - Pecatur Indonesia, IM Yoseph T. Taher (2439), menunjukkan penampilan impresif pada pertandingan hari kelima Indonesian GM Tournament 2025 yang digelar di Hotel Mewangi, Bandung, Kamis (20/2/2025). Yoseph berhasil meraih 1,5 nilai pertandingan, yang membawanya ke posisi dua klasemen sementara, dengan mengoleksi total 5 nilai kemenangan (VP).

Pada babak ketujuh, Yoseph mengalahkan rekan senegaranya IM Gilbert Elroy Tarigan (2416) dengan skor 1-0. Sementara di babak keenam, ia berhasil menahan remis IM Junhyeok Lee (2426) dari Korea Selatan, yang berakhir dengan skor 0,5-0,5.

Hasil itu meningkatkan peluang Yoseph untuk meraih gelar Grandmaster (GM) dalam turnamen internasional mendatang.

Sementara itu, GM Gan-Erdene Sugar (2439) asal Mongolia, yang sempat memimpin klasemen, merosot ke posisi tiga setelah ditahan remis oleh IM Aditya Bagus Arfan (2402) di babak ketujuh.

Pemuncak klasemen sementara kini ditempati GM Safarli Eltaj (2609) dari Azerbaijan, yang di babak ketujuh mengalahkan GM Sethuraman S.P. (2557) dari India. Sethuraman kini mengumpulkan 4 VP di posisi keempat.

Aditya Bagus, yang sempat mengalami penurunan performa, mulai menunjukkan kebangkitan dengan mengalahkan GM Novendra Priasmoro di babak keenam dan meraih remis di partai ketujuh melawan GM Gan-Erdene Sugar. Hasil ini memberi harapan bagi Aditya untuk kembali ke jalur kemenangan dalam turnamen internasional berikutnya.

Di kategori IM Tournament, pecatur muda Indonesia MF Satria Duta (2360) kembali menunjukkan performa yang solid dengan meraih 1,5 VP dalam dua babak. Pada babak keenam, Duta mengalahkan IM Wynn Zaw Htun (2387) dari Myanmar, dan di babak ketujuh bermain remis melawan seniornya, IM Farid Firman Syah.

Dengan 5,5 VP, Duta saat ini berada di posisi kedua, sejajar dengan IM Nayaka Budhidharma (2356).

Sementara itu, GM Bernadskiy Vitaliy (2531) dari Ukraina masih memimpin klasemen sementara IM Tournament dengan 6,5 VP, meski hanya bermain remis melawan IM Mohammad Ervan (2383) di babak ketujuh.

Komentar PB Percasi

Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto, yang menyaksikan langsung pertandingan ini, mengungkapkan kebanggaannya terhadap IM Yoseph Taher.

"Yoseph merupakan pecatur handal yang diharapkan meraih gelar GM. Kali ini, semangat juangnya terlihat sangat luar biasa," ujarnya.

Utut juga menyoroti Aditya Bagus yang meski mengalami penurunan performa, diharapkan dapat bangkit dan meraih GM Norma ketiga di event-event mendatang.

"Kami berharap Aditya dapat meningkatkan rating Elo-nya dan mencapai target menjadi GM," tambahnya.

Aditya Bagus, dengan rating 2402, juga diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan dalam turnamen internasional untuk mencapai gelar GM.

Selain itu, Utut menyebutkan potensi besar yang dimiliki Satria Duta, seorang pecatur muda berusia 17 tahun. Duta yang belum terkalahkan dalam IM Tournament kali ini memiliki peluang besar untuk meraih IM Norma ketiga.

"Satria Duta memiliki semangat juang yang tinggi, yang membuka peluang besar untuk meraih IM," ungkap Utut.

Pembina PB Percasi, Ir. Eka Putra Wirya, menilai bahwa Indonesian GM dan IM Tournament merupakan event penting untuk pembinaan catur di Indonesia.

"Event ini sangat bagus dan harus terus dilaksanakan setiap tahun. Regenerasi pecatur Indonesia harus berjalan konsisten agar kita dapat bersaing di level internasional," ujar Eka.(Dens)

Tag: #IndonesianGMTournament, #CaturIndonesia, #IMYosephTaher, #PBPercasi, #TurnamenCatur