Home Sport IM Aditya Bagus Arfan Raih Norma GM Pertama di Pertamina Indonesian GM 2024

IM Aditya Bagus Arfan Raih Norma GM Pertama di Pertamina Indonesian GM 2024

Catur

0
SHARE
IM Aditya Bagus Arfan Raih Norma GM Pertama di Pertamina Indonesian GM 2024

Keterangan Gambar : IM Aditya Bagus Arfan menargetkan tahun 2024 ini jadi momen indah untuk merengkuh gelar Grand Master. Modal awal yakni Norma GM pertama telah diraih Adit di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024. Masih butuh 2 Norma GM lagi dan elo rating 2500.

Biznews.id - Jakarta - Pecatur muda Indonesia, IM Aditya Bagus Arfan (17) akhirnya sukses meraih Norma GM, meski Pertamina - Mandiri Indonesian GM Tournament 2024, masih menyisakan satu babak lagi Rabu besok. Pada babak ke-10 dari 11 babak yang dimainkan, pecatur berusia 17 tahun ini sudah mengoleksi 8 poin, syarat untuk mendapatkan Norma GM.

Dalam pertarungan babak ke-10 Pertamina - Mandiri Indonesian GM Tournament di Artotel, GBK Senayan, Selasa (30/4), IM Aditya bertemu rekan senegaranya, IM Medina Warda Aulia (2372). IM Aditya yang permainannya konsisten sejak babak awal, akhirnya mampu menghentikan perlawanan seniornya itu, dan meraih 1 poin tambahan. Total Adit mengoleksi poin 8 (syarat poin), sehingga sah mendapatkan Norma GM.

Bahkan, menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem, Aditya sebenarnya sudah mendapat Norma GM pada babak ke-9, Senin (29/4). Sebab, menurut Kris, Aditya mendapat lawan-lawan kuat, yakni 5 Grand Master, sehingga tidak harus poin 8.

"Waktu 9 babak juga sudah (raih Norma GM) karena lawan-lawannya kuat 5 GM, Adit cuma butuh 6,5 poin," tegas Kristianus yang senantiasa mengawal perkembangan Aditya dari turnamen ke turnamen.

Perjalanan IM Aditya dalam meraih Norma GM di Pertamina - Mandiri Indonesian GM Tournament 2024 berhadiah total Rp.330 juta, cukup terjal. Adit makin percaya diri dan bermain memukau dan lebih taktis, setelah mampu menahan remis unggulan satu turnamen ini, GM Temur Kuybokarov dari Australia.

Lalu, Adit juga mampu meladeni pecatur andalan Indonesia, yang juga mentornya saat berlatih, GM Susanto Megaranto. Adit memaksa Susanto bermain remis. Mental bermain Adit sedikit goyah, setelah bertarung alot melawan pecatur legenda Filipina, GM Eugene Torre. Adit yang di atas angin dan besar peluang menang di laga itu, dipaksa menerima remis oleh Torre.

Untung kekecewaan Adit tak berlanjut. Pecatur yang akan mewakili DKI di PON 2024 Aceh Sumut ini, kembali bangkit di babak-berikutnya. Adit bermain imbang atau seri dengan GM Novendra Priasmoro dan di babak 10 menang atas IM Medina Warda Aulia.


IM Aditya Bagus Arfan sah meraih Norma GM pertamanya.

“Sudah lega dan senang bisa meraih norma GM. Tinggal satu permainan lagi besok, semoga bisa menang biar juara,” kata Adit usai pertandingan.

Adit masih harus tetap fokus pada laga pamungkas atau babak ke-11 Pertamina - Mandiri Indonesian GM Tournament 2024. Sesuai jadwal, Aditya yang berelo rating 2407 bakal menghadapi pemain tangguh dan ngeyel asal Mongolia IM Uurtsaikh Agibileg pada Rabu (1/5) pagi.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Adit. Sebab, dua pecatur lain masih menempel katat di bawahnya pada klasemen sementara. Keduanya adalah GM Novendra Priasmoro (7,5 poin) dan GM Temur Kuybokarov (7 poin) asal Australia. Namun peluang Adit meraih trophy juara lebih terbuka karena dua pesaingnya itu juga mendapat lawan-lawan tangguh. Temur akan jumpa pecatur legenda Filipina, GM Eugenio Torre, dan Bovendra berhadapan dengan pemain Singapura, IM Xiang Liu.

Berburu Lagi Norma GM

IM Aditya sendiri siap berburu dua Norma GM lagi, supaya gelar Grand Master bisa direngkuhnya. Sejumlah turnamen internasional pun siap menanti pecatur kelahiran Jakarta ini. Aditya menargetkan tahun 2024 ini jadi momen terbaiknya untuk mendapatkan gelar tertinggi dunia catur, yakni Grand Master.

“Satu minggu setelah turnamen ini, saya sudah menjadwalkan ikut open tournament di Uni Emirat Arab. Targetnya mengejar norma GM lagi, karena saya berharap pada tahun ini bisa meraih gelar Grand Master,” ungkap Adit.(Dens)