Home Kesehatan Rencanakan Kehamilan, Kenali Ciri-ciri Wanita Subur

Rencanakan Kehamilan, Kenali Ciri-ciri Wanita Subur

0
SHARE
 Rencanakan Kehamilan, Kenali Ciri-ciri Wanita Subur


Jakarta, BIZNEWS.ID - Masa usia subur merupakan masa di mana ada satu sel telur yang siap untuk dibuahi oleh sel sperma di saluran telur yang terjadi satu bulan sekali. Sedangkan wanita usia subur merupakan wanita yang masih dalam usia reproduktif (sejak mendapat haid pertama dan sampai berhentinya haid), yaitu antara usia 15-49 tahun, dengan status belum menikah, menikah atau janda, terpenting masih berpotensi untuk memiliki keturunan.

Kita semua tahu bahwa tak sedikit pasangan yang menginginkan untuk memiliki keturunan, banyak upaya yang mereka lakukan untuk segera hamil. Ada baiknya jika kamu sedang merencanakan kehamilan untuk mengetahui apakah kamu dan pasangan termasuk dalam kondisi subur atau sebaiknya.

Perempuan mengalami masa subur setiap bulan setelah haid dan jika sel telur yang dilepaskan saat masa subur wanita ini berhasil dibuahi oleh sperma, maka wanita akan berpotensi hamil. Tetapi jika tidak dibuahi dengan sperma, sel telur akan mati dan menstruasi pun terjadi.

Untuk menghindari kebingungan, berikut ini informasi mengenai ciri-ciri wanita subur yang telah dirangkum merdeka.com :

Keluarnya Cairan Serviks Mirip Putih Telur

Ciri-ciri wanita subur yang pertama adalah mengeluarkan cairan serviks mirip putih telur. Ketika mendekati ovulasi, sekresi di dekat leher rahim yang dikenal sebagai lendir serviks meningkat dan berubah menjadi konsistensi seperti putih telur. Lendir serviks berkualitas subur ini membantu sperma berenang dan masuk ke dalam sistem reproduksi wanita, dan membuat hubungan seksual lebih mudah.

Ketika tidak dalam siklus subur, lendir serviks lebih lengket. Tahapan lendir serviks meliputi hampir kering sampai tidak ada, lengket, kental, berair, putih telur mentah, dan kemudian kembali menjadi lengket atau kering. Kamu dapat belajar melacak perubahan ini dan memprediksi ovulasi.

Cairan serviks yang menyerupai putih telur adalah tanda bahwa wanita mendekati ovulasi atau sedang berovulasi, yang juga merupakan ciri-ciri wanita subur setelah haid. Setiap wanita dapat mengalami jenis cairan serviksnya sendiri, dan tidak semua cairan serviks terlihat sama. Ovulasi biasanya terjadi pada hari seorang wanita memiliki jumlah cairan basah paling banyak.

Munculnya Bercak Cokelat

Ciri-ciri wanita subur berikutnya adalah munculnya bercak cokelat selama ovulasi yang bersifat normal. Gejala ovulasi ini dapat terjadi ketika folikel yang mengelilingi dan melindungi oosit berkembang, atau telur, matang, tumbuh dan kemudian pecah, menghasilkan sejumlah kecil perdarahan. Ketika darah bertambah tua, itu berubah menjadi cokelat, itulah sebabnya keputihan dapat berkisar dari merah hingga coklat tua.

Peningkatan Suhu Tubuh Basal

Pengingkatan suhu tubuh basal juga bisa jadi salah satu ciri-ciri wanita subur lainnya. Di mana suhu tubuh basal (BBT) adalah suhu saat tubuh sedang istirahat. Suhu tubuh bisa berubah sepanjang hari dan bulan. Suhu tubuh akan naik dan turun berdasarkan tingkat aktivitas, pola makan, hormon, kebisaan tidur, dan kondisi kesehatan.

Setelah ovulasi, kadar progesteron naik di tubuh. Hormon progesteron menyebabkan suhu tubuh sedikit naik sekitar setengah derajat celsius. Jika kamu menggunakan suhu sebagai alat untuk melacak masa subur, kamu perlu menggunakan termometer khusus untuk mengukur suhu setiap pagi sebelum bangun dari tempat tidur. Waktu paling subur adalah dua hingga tiga hari sebelum kenaikan suhu.

Hasrat Seksual Meningkat

Selanjutnya, ciri-ciri wanita subur biasanya memiliki berhubungan seks lebih tinggi sesaat sebelum ovulasi. Ini merupakan reaksi alami tubuh. Namun penting diketahui bahwa ovulasi bukanlah satu-satunya hal yang dapat membuat libido melonjak. Juga, jika cemas, stres, atau depresi, kamu mungkin tidak melihat atau memiliki peningkatan hasrat seksual, bahkan tepat sebelum ovulasi.

Photo : google image