Home Nasional Sumarsono : Penundaan Pilkada Timbulkan Masalah Baru

Sumarsono : Penundaan Pilkada Timbulkan Masalah Baru

0
SHARE
Sumarsono : Penundaan Pilkada Timbulkan Masalah Baru

Jakarta, BIZNEWS.ID - Bola panas pelaksanaan pilkada 2020 di tengah pandemi covid 19 pada 9 Desember 2020 mendatang menuai banyak kontroversi. Sejumah tokoh dan organisasi meminta pemerintah menunda pelaksanaan pilkada dengan alasan mencegah penularan wabah corona di masyarakat.

Menanggapi kontroversi tersebut, Mantan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono mengatakan penundaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 hanya akan menambah masalah baru, khususnya implikasi dalam sistem transisi pemerintahaan dan layanan publik. Apalagi sejumlah Paslon khususnya para Petahana sudah siap dan anggaran sudah mengalir untuk aktivitas pendukungnya.

Sumarsono yang juga merupakan pejabat eselon 1/unsur pemerintah yang membidani UU Pemilu dan Pilkada Serentak mengatakan, dalam situasi krisis, suksesi kepemimpinan yang lancar itu sangat penting. Sekalipun ada sistem penunjukkan Penjabat Sementara (Pjs atau Plt atau Pj) namun beresiko bila jumlahnya ratusan dalam waktu yang lama lebih dari 6 bulan.

"Bila jalan menuju sebuah rumah itu yang becek dan berlobang, ya jangan rumahnya yang digeser untuk  dipindahkan, namun jalannya yang becek dan berlobang itu yang harus diperbaiki," ujar dosen IPDN ini dalam pesan singkat yang diterima biznews.id.  

Lebih jauh Sumarsono mengatakan jalan yang rusak dan berlobang itu, saat ini sedang diupayakan oleh pemerintah untuk memperketat aturan kampanye dengan menyiapkan aturan hukum yang baru, termasuk pengaturan saat di TPS, berikut sanksi tegas bagi para Paslon yang melanggar.

Menurutnya, wabah Covid-19 ini belum ada yang bisa memprediksi kapan berakhirnya, bahkan ada yang meramalkan bisa berlangsung dua hingga lima tahun ke depan. "Lha kalau Pilkada ditunda?  sampai kapan? Sementara Vaksin belum ada, dan kalaupun ada nanti toh masih diragukan efektivitasnya," Lanjut Plt. Gubernur DKI Jakarta ini.
 
Ia mengingatkan adanya peran aktif dari Pemerintah daerah untuk mensosialisasikan protokol kesehatan dan pengawasan berbasis RW, maka diharapkan semuanya akan bisa berjalan dengan baik tanpa menimbulkan masalah seperti yang dikhawatirkan banyak pihak.

Pj. Gubernur Sulawesi Utara ini mengharapkan Kompetisi yang sudah dipersiapkan dan sudah hampir sampai di depan gerbang, dapat berjalan dengan baik dan aman. "Saya kira, apa yang telah disiapkan jalan terus saja, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tuhan bersama kita," Tutup Soni Sumarsono.

Photo : google image