Jakarta - BizNews.id, Sejak wabah Covid-19 ditemukan di Indonesia, kehidupan normal dan proses belajar mengajar di kampus seluruh Indonesia, dihentikan. Pada 16 maret 2020, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim meminta seluruh pimpinan perguruan tinggi (kampus) terdampak wabah COVID-19 untuk menghentikan  kegiatan akademik secara tatap muka. Merespon hal terse but sejumlah Perguruan tinggi segera mengambil kebijakan tentang proses belajar dari rumah bagi mahasiswa atau metode daring.

Meski sempat terkendala tehnologi dan aplikasi yang digunakan oleh perguruan tinggi dalam sistim belajar mengajar, namun hingga kini proses belajar mengajar dengan metode daring atau online tetap berlangsung di perguruan tinggi di Indonesia.

Dari sejumlah survey mahasiswa, tetang metode belajar daring. Mahasiswa bahkan dosen mengakui metode pembelajaran online ini sangat tidak efektif dan mereka berharap metode belajar tatap muka segera diterapkan seiring dengan menurunya wabah covid-19, tentu dengan protocol covid-19 atau tidak sama sekali melakukan tatap muka perkuliahan.

Pemerintah tetap harus hati-hati dan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan mahasiswa dan dosen jika penerapan perkuliahan tatap muka dilakukan, alih-alih ingin perkuliahan berjalan normal namun justru malah menjadi cluster baru covid-19 dan ini sangat  berbahaya mengingat mahasiswa Adalah masapepan atau calon pemimpin negara ini.

Sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta sudah mulai menyiapkan skenario new normal pada perkuliahan semester ganji 2020 atau bulan September ini, dimana perkuliahaan semester genap rencananya akan dilakukan.

Universitas gajah mada misalnya pada perkuliaahn semester ganji tahun 2020, sudah mulai meperbolehkan mahasiswanya ke kampus, namun hanya terbatas untuk mahasiswa yang menjalankan riset dan tugas akhir. Saat beraktivitas di kampus juga harus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak serta tidak berkerumun.

Namun untuk perkuliahan tahun ajaran b aru di bulan September dan oktober, perkuliaahn tetap dilakukan secara daring.

Lantas kapan normalisasi kehidupan kampus pasca Covid-19 akan diberlakukan. Kegiatan mahasiswa dan proses belajar mengajar tatap muka akan berjalan normal. Semua tidak ada yang bisa menjawab, sampai saatnya wabah ini benar-benar berakhir di bumi kita tercinta.

Seminar Webinar STIKOM InterStudi Jakarta yang akan digelar pada hari Rabu, 1 Juli  2020, pukul : 09:00  - 13:00, dengan mengambil topik : Normalisasi Kehidupan Kampus Pasca Covid-19, dengan narasumber :

- Prof. Nizam, M.sc., DIC. Ph.D - Dirjen Dikti Kemendikbud

- Prof. Dr. Martani - Ketua STIKOM InterStudi Jakarta 

- Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP - Wakil Ketua Komisi X DPR-RI

- Dr. (Cand.) Usman Kansong, M.Si - Direktur Pemberitaan Media Indonesia

Seminar ini Juga akan ditayangkan secara live melalu chanel youtube :

https://www.youtube.com/channel/UC5-CUR5Y6pGoWcAoQt2Kt_Q?view_as=subscriber

Sampai saat ini antusias pendaftar membludak, tercatat sudah mencapai 450 orang yang mendaftar melalui google form, yang terdiri dari mahasiswa, dosesn dan masyarakat umum. (man)