Jakarta, BIZNEWS.ID - Sambaran petir membunuh lebih dari 100 warga di India selama satu hari. Hal ini terjadi ketika badai muson melanda.
Para pejabat India mengatakan, lebih dari 100 orang kehilangan nyawa dalam satu hari karena sambaran petir. Sementara puluhan orang lainnya terluka oleh pohon-pohon tumbang dan tiang listrik roboh.
“Setidaknya 104 orang tewas akibat sambaran petir di negara bagian Bihar dan Uttar Pradesh di India, Kamis,” kata para pejabat setempat, seperti dikutip DW, Jumat, 26 Juni 2020.
Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan belasungkawa pada Twiter dan menekankan pihak berwenang bekerja ‘dengan cepat’ untuk memberikan bantuan.
“Negara bagian timur laut Bihar melaporkan 83 penyebab sambaran petir. Ini adalah jumlah korban satu hari tertinggi dalam beberapa tahun,” tutur pejabat senior Manajemen Bencana, Avinash Kumar.
Dia mencatat bahwa negara bagian Bihar mencatat dua hari yang sangat mematikan pada 2015 dan 2017. Saat itu ketika jumlah korban tewas akibat petir melebihi 50.
Sedangkan paling tidak 21 kematian dilaporkan di Uttar Pradesh, di wilayah negara bagian tetangga.
Para ahli meteorologi mengatakan lebih banyak badai akan datang dalam beberapa hari mendatang, dengan para pejabat mendesak orang untuk tetap waspada dan tetap tinggal di dalam rumah.
Lebih dari 2.300 orang terbunuh oleh petir di India sepanjang 2018. India menghadapi badai muson setiap tahun antara Juni dan September. Musim hujan memainkan peran penting dalam mengisi kembali pasokan air bersih di kawasan itu, tetapi juga merenggut nyawa dan menyebabkan kerusakan di seluruh negeri. Demikian Medcom.id
Photo : google image
Headline
LEAVE A REPLY