Home Kampus Seminar Nasional STIKOM InterStudi: Keterbukaan Informasi, Media dan Komunikasi

Seminar Nasional STIKOM InterStudi: Keterbukaan Informasi, Media dan Komunikasi

0
SHARE
Seminar Nasional STIKOM InterStudi: Keterbukaan Informasi, Media dan Komunikasi

Keterangan Gambar : Seminar Nasional STIKOM InterStudi: Keterbukaan Informasi, Media dan Komunikasi sebagai Akselerator Industri Kreatif Digital Indonesia

Seminar Nasional STIKOM InterStudi: Keterbukaan Informasi, Media dan Komunikasi sebagai Akselerator Industri Kreatif Digital Indonesia

Jakarta, industri kreatif digital Indonesia terus berkembang dengan dukungan dari keterbukaan, media, dan komunikasi di era digital saat ini. Banyak dampak yang dirasakan dari berbagai macam aspek seperti ekonomi, pendidikan, entertainment, advertising, sosial dan masih banyak lagi.  STIKOM InterStudi bersama ASPIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi), Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda, dan Universitas Islam Bandung mengadakan Seminar Nasional dengan tema Keterbukaan Informasi, Media dan Komunikasi sebagai Akselerator Industri Kreatif Digital Indonesia pada 7 Juni 2022 lalu. 

Seminar Nasional yang dihadiri oleh lebih dari 300 partisipan ini menghadirkan pembicara akademisi dan praktisi digital seperti: Usman Kansong, S.Sos, M.Si – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik sebagai  Keynote Speaker.  Dr. Muhamad Sulhan. S.IP., M.Si – Ketua Umum ASPIKOM sebagai narasumber. Kawendra Lukistian, SE, M.Sn – Ketua Umum DPP Gekrafs sebagai narasumber. Diajeng Herika.,BSBA.,M.I.Kom – Entrepreneur & Dosen STIKOM InterStudi sebagai narasumber. Verlita Evelyn – Artist & Entrepreneur sebagai key opinion leader. Prof. Dr Martani Huseini – Ketua STIKOM InterStudi sebagai prolog. Dan Kurnia, SE.,MM – Peneliti Media Digital & Dosen STIKOM InterStudi. 

Para narasumber memaparkan materi yang memberikan banyak insight seperti yang dijelaskan oleh Diajeng Herika mengenai sudut pandang content pada era keterbukaan terkait industri kreatif digital Indonesia “kita semua harus memahami isi content dengan melihat, mempelejari, mengerti, dan memberikan respon. Dr. Muhamad Sulhan melihat suatu sudut pandang bahwa dinamisnya elemen komunikasi terkini menjadi titik untuk melihat urgensi dan peran teknologi. Dan perwakilan dari Gekrfas, Ardian Perdana Putra, M. Si memberikan pemahaman untuk memastikan kebijakan yang tepat sasaran dan dapat berdampak signifikan bagi pelaku ekonomi kreatif dan perekonomian sosial. 

Seminar Nasional yang disponsori oleh MINERVA GLOBAL, OHVALE Indonesia dan KTM ini, ditutup oleh pengumuman Best Paper yang dimenangkan oleh Syifa Fatimah dengan judul “Institutional Branding Menteri Perhubungan RI Melalui Vlog”.  (Red)