Jakarta, BIZNEWS.ID - Sebanyak 74 ribu kendaraan diminta putar balik selama Operasi Ketupat 2020. Pergerakan manusia dibatasi selama masa pandemi virus korona (covid-19) di sejumlah daerah di Indonesia.
"Sampai hari ke-30, kendaraan yang diminta putar balik dalam Operasi Ketupat 2020 baik menuju Jakarta ke Jawa Timur, Sumatra lebih kurang 74 ribu sudah kita minta putar balik," kata Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Istiono saat dikonfirmasi, Minggu, 24 Mei 2020.
Istiono mengatakan sebanyak 605 kendaraan travel sudah ditahan. Mereka ditahan karena nekat melakukan mudik Lebaran atau melanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Kendaraan travel gelap dan kendaraan yang disewakan sudah kita tahan, ada 605 (kendaraan) yang kita kandangkan," ucapnya.
Dia menegaskan masyarakat dilarang melakukan mudik Lebaran tahun ini. Korps Bhayangkara telah melakukan penyekatan kendaraan untuk menghalau arus balik di sejumlah titik masuk/keluar Jakarta.
"Kita lakukan penyekatan baik dari Jawa Timur di ruas tol Jalur Pantura Tengah maupun Jalur Selatan. Kita siapkan penyekatan termasuk Jawa Barat di daerah Tol Pantura dan Selatan," kata Istiono.
Kendaraan yang ingin masuk/keluar wilayah Jakarta harus mengantongi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Warga yang tak punya izin tersebut akan diminta putar balik.
"Sekenario ini sudah kita tata dan persiapkan. Harapan kita masyarakat paham untuk balik bisa dengan izin yang telah ditetapkan, " tegas Istiono. Demikian Medcom.id
Photo : google image
Headline
LEAVE A REPLY