
Oleh : Suhendra Atmaja
Dosen STIKOM InterStudi Jakarta
Hari Raya Idul Fitri 1441 H tahun ini sungguh berbeda dengan lebaran tahun tahun sebelumnya karena ada pengalaman hidup baru bagi seorang kepala rumah tangga ataupun pria dewasa untuk menjadi khotib bagi keluarganya sendiri akibat dampak pendemi Covid-19.
Pengalaman menjadi khotib sholat Idul Fitri bagi seorang ustad atau ulama merupakan hal yang biasa, tapi bagi seorang lelaki dewasa atau kepala rumah tangga yang tidak biasa berceramah agama, merupakan pengalaman yang luar biasa karena harus mempersiapkan diri berceramah dengan materi agama dihadapkan istri, mertua, anak bahkan saudara yang tinggal dalam satu rumah dan mau tidak mau harus dilakukan.
Dalam literasi yang riwayat yang dibaca penulis, Hukum khutbah dalam shalat Id memang sunnah. Namun, ketika dikerjakan ia harus tetap memenuhi rukun khutbah.
Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim menjelaskan bahwa Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar juga menunaikan dua shalat id sebelum khutbah.
Ibnu Umar berkata: “Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar dan Umar menunaikan shalat Idul Fithri dan Idul Adha sebelum khutbah” (Riwayat Bukhari 963, Muslim 888, At-Tirmidzi 531, An-Nasa’i 3/183, Ibnu Majah 1276 dan Ahmad 2/12 dan 38).
Pengalaman khutbah Idul Fitri buat penulis Adalah pengalaman baru yang tidak akan mungkin terlupakan karena wabah Covid-19.
Dalam sebuah diskusi dengan teman-teman atau kolega saya, kebanyakan pria dewasa atau kepala keluarga mengaku ‘surprise’ karena harus menjadi khotib ditengah-tengah keluarga.
“Wah, nanti bagaimana yaa saya menyampaikan materi khutbah di depan anak saya,” kata Sulaeman, seorang ayah yang memiliki 3 anak.
Sebagai pekerja swasta yang bekerja mengirimkan barang dan menjual tiket transportasi laut dan udara, berbicara di depan umum merupakan hal baru, apalagi selama ini dia selalu bekerja dibelakang layar.
“Ini pengalaman baru saya dan saya akan coba membaca dan mempelajari materi khotbal idul fitri, “ Sulaeman tertawa.
Silaturahmi virtual, WFH, Study from home, phisical distancing, ibadah di rumah merupakan istilah-istilah baru karena wabah Korona tahun ini.
Wabah Covid-19 juga mewajibkan kita melakukan lebaran virtual, sehingga terasa sekali Ramadan tahun ini memang berbeda.
Tapi banyak hikmah yang kita dapat dari wabah ini, salah satunya adalah menjadi khotib sholat Idul Fitri 1441 H. Pengalaman yang mungkin bisa kita ceritakan untuk anak - cucu kita kelak.
Minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin..
LEAVE A REPLY