Jakarta, BIZNEWS.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM meresmikan 10 proyek pembangkit listrik dengan total kapasitas sebesar 555 Megawatt (MW). Proyek tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasio elektrifikasi hingga 99% pada tahun ini.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk menyediakan pasokan energi untuk negeri. Salah satunya dengan mendorong badan usaha ikut serta dalam penyediaan pasokan listrik nasional.
"Total investasi 10 pembangkit itu mencapai Rp 15 triliun dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 4.038 orang," ujar Arifin dalam peresmian secara virtual, Kamis (16/7) seperti dikutip dari Katadata
Adapun, sepuluh proyek pembangkit yang diresmikan pada hari ini yakni, PLTP Muara Laboh kapasitas 80 MW, PLTGU Muara Karang kapasitas 300 MW, PLTMG Langgur kapasitas 20 MW, PLTMG Seram kapasitas 20 MW.
Selanjutnya, PLTM Ambon Peaker kapasitas 30 MW, PLTMG Biak kapasitas 15 MW; PLTMG Biak 2- NCB PT Indonesia Power kapasitas 10 MW), PLTMG Jayapura Peaker kapasitas 40 MW, PLTMG Merauke kapasitas 20 MW, dan PLTMG Merauke 2 - NCB 9 PT Indonesia Power kapasitas 20 MW.
Dalam kesempatan yang sama, Arifin juga meresmikan Transmisi dan Gardu Induk milik PT PLN (Persero), komitmen pasokan listrik untuk industri smelter, program CSR Kelistrikan Sinar Mas Group, dan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 450 Volt Ampere (VA).
Lebih lanjut, Arifin mengatakan, ketersediaan energi listrik yang cukup hingga ke pelosok daerah diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri. Selain itu, pasokan listrik yang cukup dapat mendukung kawasan ekonomi khusus, pariwisata, sentra perikanan, dan industri lainnya.
"Pada dasarnya, keberadaan energi harus dirasakan manfaatnya di seluruh wilayah Indonesia," kata Arifin.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyebut sejumlah proyek yang diresmikan pada hari ini merupakan bagian dari proyek 35.000 MW. Seluruh proyek tersebut dibangun untuk mendukung pasokan listrik bagi masyarakat.
Hingga April 2020, rasio elektrifikasi nasional mencapai 98,93%. Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi hingga akhir tahun ini mencapai 99,9%.
"PLN membutuhkan bantuan dan dukungan agar rasio kelistrikan bisa mencapai 99,9% pada tahun ini," ujarnya.
Photo : google image
Headline
LEAVE A REPLY