Keterangan Gambar : Tim Bridge Putri Indonesia sukses mempersembahkan medali emas sekaligus turut membawa Indonesia jadi juara umum Kejuaraan Bridge Piala Asia ke-4 Jakarta. Merah Putih meraih dua medali emas dan satu perunggu, unggul atas India dan China Taipei.
BizNews.id - Jakarta - Indonesia sukses menjadi juara umum setelah meraih dua medali emas dan satu perunggu pada kejuaraan Bridge tingkat Asia, "4th Bridge Championship Asia Cup 2022". Raihan dua emas ini sesuai target yang dicanangkan Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) lewat Komite Pembentukan dan Pembinaan Timnas pimpinan Teguh Widodo.
Kejuaraan Bridge Piala Asia ke-4 yang berlangsung di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, sejak 19 Oktober berakhir pada Selasa (25/10/2022). Medali emas pertama Indonesia dipersembahkan tim putri dari kategori Women. Tim Merah Putih yang diperkuat Fera Damayanti/Riantini, Conny E Sumampouw/Rury Andhany, Roro Joffani TD/Rachma Shaumi dengan kapten Hendra Railis dan pelatih Kamto, secara meyakinkan mengalahkan saingan utama yang juga tim kuat Asia, China Taipei.
Sukses tim putri seakan memberi motivasi tersendiri bagi tim yang turun di nomor campuran atau Mixed, Lusje Bojoh/Taufik G Asbi, Kristina Wahyu M/Julius A George, Elsya S Ningtias/Robert Parasian dengan kapten Rustam Effendy dan pelatih Syahrial. Di babak final, Lusje Bojoh/Taufik G Asbi dan kawan-kawan membantai tim tangguh lainnya, India, sehingga berhak mendapat kalungan medali emas.
Sedangkan medali perunggu diraih dari nomor senior melalui Tim Indonesia B. Tim yang diperkuat Didi Andries (PC), Belly Rumengan, Freddy Lumenta, Eugene Y Maury, Rudy Ch. Nurhamidin dan Robby Lempoy ini menundukkan Indonesia A.
Pencapaian dua emas ini sesuai target yang dicanangkan PB GABSI melalui Manajer Tim Bridge Indonesia, Teguh Widodo. Anggota TNI Angkatan Laut berpangkat Laksamana Pertama melihat, torehan prestasi di Piala Asia ke-4 ini jadi bekal kuat PB GABSI dalam menatap Asian Games Hangzhou Tiongkok pada September 2023 mendatang.
"Hari ini terwujud target itu. Bahkan lebih dari target yang direncanakan. Ada tambahan satu medali perunggu dari kategori senior. Itu luar biasa untuk Indonesia," kata Teguh usai penutupan "4th Bridge Championship Asia Cup 2022" di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
"Strategi ini sebetulnya dibuat sedemikian rupa untuk menuju Asian Games. Jadi, harapannya terutama pemerintah dalam hal ini Kemenpora bahwa kita dapat meyakinkan bahwa Indonesia bisa mencapai target dua emas," ujarnya.
Teguh juga mengatakan bahwa pada Asian Games nanti calon lawan Timnas Bridge Indonesia sejatinya adalah pesaing yang berlaga pada Piala Asia ke-4 ini. Ada 10 negara luar yang ambil bagian dalam 4th Bridge Championship Asia Cup 2022, yaitu Australia, Bangladesh, Hong Kong, Chinese Taipei, India, Jepang, Korsel, Selandia Baru, Singapura, dan Thailand
"Jadi, kita yakin sekali untuk Asian Games 2023 kita akan mempersembahkan medali terbaik untuk Indonesia," ujar Teguh.
Selanjutnya, Teguh mengatakan Timnas Bridge akan mengikuti ajang internasional yang hampir setara dengan Asia Cup 2022. Kejuaraan yang akan digelar di Bangkok pada Desember ini akan menjadi sasaran antara bagi tim.
"Tentunya menuju Asian Games kita akan melakukan kegiatan pelatnas, kemudian juga try out di seputaran Asia. Kita bisa datang ke China Taipei atau mungkin ke China sendiri," ujar Teguh.
Nada kepuasan diungkapkan atlet peserta Asian Cup 2022, tak terkecuali Conny F Sumampouw yang bersama tim putri mempersembahkan medali emas. Conny mengaku tim putri yang jadi andalan penyumbang emas, sejak awal optimistis memenuhi target. Itu membuat mereka tampil penuh percaya diri, termasuk saat bertemu China Taipei.
"Sejak awal memang kita optimistis bisa penuhi target emas. Kita sudah persiapkan hampir 7 bulan sejak awal tahun. Di awal memang kita sempat tertekan, tapi lalu kami bangkit dan terus menang hingga di babak final mengalahkan China Taipei," aku Conny.
Yang paling gembira pada penutupan Piala Asia ke-4 adalah Ketua Panitia Piala Asia ke-4, Ivan Ronald Pelealu. Selain raihan target dua emas hingga jadi juara umum, Indonesia juga dinilai sukses dalam penyelenggaraan.
"Secara penyelenggaraan alhamdulillah berjalan lancar, tidak ada keluhan apapun dari peserta luar, mereka mengaku puas dengan segala pelayanan Piala Asia ini. Dan hasil ini juga jadi bukti bagi Kemenpora bahwa Bridge bisa berprestasi di Asia, sehingga layak dikirim ke Asian Games 2023 Tiongkok," harap Ivan.
PB GABSI pimpinan Miranda S. Goeltom cukup beralasan meminta dikirim ke Asian Games nanti. Selain peluang menyumbang medali, Bridge Indonesia patut menjaga pamor sebagai pelopor memasukkan cabor permainan kartu ini ke ajang multi even Asia Games Jakarta Palembang 2018 silam. Terobosan ini membuat Bridge Indonesia mendapat perhatian dan apresiasi dari negara-negara luar, karena dinilai serius meningkatkan cabang olahraga asal Turki dan Rusia ini.(Dens)
LEAVE A REPLY