Biznews.id - Jakarta - Jakarta Eye Center (JEC) Group untuk kedua kali secara berturut-turut mendapat piala Marketeers OMNI Awards, ajang penghargaan untuk merek atau perusahaan yang setahun terakhir dinilai sukses. Dalam Marketeers OMNI Awards 2024 kali ini, JEC Group mendapat penghargaan untuk kategori Digital Customer Engagement.

JEC Group sebagai market leader di industri kesehatan mata, dinilai telah konsisten dan komitmen untuk selalu relevan dengan perkembangan zaman melalui penerapan transformasi digital di berbagai lini.

Trophy penghargaan Marketeers OMNI Awards 2024 diberikan langsung oleh Iwan Setiawan, CEO Marketeers, kepada Difty M. Purba MBA selaku Kepala Divisi Social Network & Multimedia JEC Group, dalam acara yang berlangsung di Jakarta, Rabu (13/3). Difty menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada JEC Group, dan penghargaan Marketeers akan lebih memacu Rumah Sakit Mata terbesar di Tanah Air ini, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Difty yang didampingi Pandu Jati Kuncoro selaku Marketing and Communication Manager JEC Group, meyakini bahwa 5 tahun mendatang akan lebih banyak disrupsi yang terjadi daripada lima belas tahun terakhir. Bahkan, banyak teknologi yang muncul tiga tahun lalu yang tidak lagi relevan pada masa kini. Tidak sekadar itu, persaingan di dunia bisnis juga semakin sengit, hingga strategi marketing pun membutuhkan adaptasi tanpa henti. Karena itu JEC Group akan terus berkomitmen dan konsisten untuk peningkatan digitalisasi marketing.

"Mulai dari kegiatan yang dilakukan secara digital maupun hybrid untuk menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan, agar tiap informasi dan edukasi bisa menjangkau banyak lapisan masyarakat di berbagai daerah," jelas Difty.

Ucapan syukur dan terima kasih juga disampaikan Mubadiyah, S.Psi, MM selaku Kepala Divisi Marketing and Communication JEC Group. Dalam keterangan tertulis, wanita yang akrab disapa Diah ini menegaskan bahwa dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat JEC Group
harus terus beradaptasi demi memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, sambil menjaga standar etika dan profesionalisme dalam praktik medis.

“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Marketeers, juga para pasien dan masyarakat luas atas upaya yang kami lakukan dalam memberikan yang pelayanan terbaik kepada pasien. JEC Group selalu mengikuti perkembangan zaman dalam strategi branding dan marketing melalui komunikasi 360 yang terintegrasi di semua platform. Diharapkan bahwa langkah-langkah ini akan memperkuat posisi JEC sebagai pusat kesehatan mata terdepan yang terus berinovasi dalam menyediakan layanan yang unggul,” ujar Mubadiyah.

JEC Group sudah lebih dari 40 tahun telah menjangkau masyarakat Indonesia untuk memudahkan akses dan mendekatkan layanan kesehatan mata yang berkualitas. Hal ini diiringi dengan hadirnya 15 cabang JEC Group di berbagai daerah di Jabodetabek dan luar Jabodetabek.

Transformasi digital JEC Group mencakup berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Sebagai langkah progresif dalam menghadapi revolusi digital, JEC Group telah meluncurkan inisiatif transformasi digital yang dirancang untuk mempercepat pelayanan, meningkatkan akurasi diagnosis, dan memberikan kenyamanan kepada pasien.

Penerapan Electronic Medical Record (EMR) telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam akses data pasien, memungkinkan tim medis untuk memberikan perawatan yang lebih terfokus dan tepat waktu. JEC Group juga menerapkan KIOSK registrasi, yaitu penggunaan mesin anjungan mandiri yang membantu pasien secara mandiri dalam mendapatkan pelayanan.

Selanjutnya, penerapan kecerdasan buatan (AI) pada platform WhatsApp difokuskan untuk mempercepat pelayanan dan meningkatkan utilisasi tim Contact Center, memastikan respon yang cepat dan efisien terhadap pertanyaan dan kebutuhan pasien. Dengan hal tersebut, JEC Group semakin konsisten untuk semakin mendekatkan diri kepada pasien demi memberikan pelayanan terbaik.

JEC Group juga melakukan pendekatan pemasaran masa depan yang menjawab pengalaman pelanggan yang semakin phygital – meleburnya fisik dan digital. Hal ini didukung dengan penggunaan strategi pelacakan Google UTM yang telah membantu JEC Group dalam mengidentifikasi dan menganalisis sumber lalu lintas digital, sehingga memungkinkan untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan dalam strategi pemasaran secara real-time, yang pada akhirnya meningkatkan konversi dan ROI (Return on Investment).

Penghargaan kedua dari Marketeers ini tentu disambut gembira Johan A. Hutauruk selaku Presiden Direktur JEC Group. Johan berharap penghargaan ini menjadi awal yang baik di tahun 2024 bagi JEC Group, dan memacu JEC untuk dapat terus meningkatkan standar di skala internasional, sekaligus secara kolektif turut mendorong kualitas pelayanan kesehatan mata di Indonesia.

"JEC dengan mutu ekosistem eye care serta implementasi digital yang terintegrasi dan dapat diandalkan serta keberadaannya yang kian mudah dijangkau, masyarakat tidak perlu lagi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan mata tepercaya." pungkas Johan.(Dens)