Home Lifestyle Ini Syarat Belanja ke Mal saat PSBB Transisi

Ini Syarat Belanja ke Mal saat PSBB Transisi

0
SHARE
Ini Syarat Belanja ke Mal saat PSBB Transisi

Jakarta, BIZNEWS.ID - Operasional mal atau pusat perbelanjaan di DKI Jakarta mulai buka hari ini, Senin (15/6). Setidaknya, ada 80 mal yang bakal melayani masyarakat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

“Ya, betul (80 mal yang buka hari ini),” kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat, saat dikonfirmasi, Senin (15/6).

Meski begitu, Ellen menjelaskan beroperasinya mal saat PSBB transisi belum berjalan normal sebagaimana mestinya. Ia mencontohkan karyawan yang masuk hanya 50 persen dengan jam operasional yang berbeda. Sama seperti karyawan, jumlah pengunjung juga dibatasi dengan maksimal 50 persen dari kapasitas gedung.

Dijelaskan Ellen, dalam upaya mencegah penularan virus corona para pengunjung diwajibkan untuk mematuhi sejumlah protokol kesehatan. Beberapa protokol yang dimaksud seperti menjaga jarak sosial atau physical distancing minimal 1 meter, termasuk saat mengantre masuk mal atau makanan dan belanja.
Petugas keamanan mengenakan pelindung wajah saat bertugas.

Pengunjung yang datang harus memakai masker dan diperiksa suhu tubuhnya. Pengunjung yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius tidak diperbolehkan masuk mal. Setiap orang juga wajib mencuci tangan terlebih dahulu di tempat-tempat yang telah disediakan pihak mal.

Lift yang dulunya berkapasitas 15 orang, saat ini hanya diperbolehkan mengangkut 6 orang. Untuk naik eskalator, pengunjung berdiri di step yang diberi tanda. Jarak antarorang adalah 3 step. Pembayaran di setiap transaksi diusahakan menggunakan cashless atau non-tunai.

Di musala, pengunjung beribadah dengan menerapkan physical distancing atau jaga jarak sejauh 1 meter dan pihak mal tidak menyediakan sajadah. Parkir motor juga menerapkan protokol physical distancing dengan jarak 1 meter. Terakhir, pengunjung wajib mengikuti arahan atau peraturan yang dibuat pengelola.

Selain menerapkan protokol pencegahan, pengunjung diimbau untuk membawa alat-alat penunjang untuk mencegah tertular dari virus corona. Hal ini diungkapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Berikut barang-barangnya

    Masker serta cadangannya,

    Kantong kresek sebagai tempat membuang limbah masker,

    Simpan hand sanitizer, disinfektan semprot, dan sabun cair,

    Bawa tisu basah dan kering,

    Membawa alat makan dan botol minum sendiri,

    Perlengkapan ibadah,

    Tote Bag belanja,

    Suplemen atau multivitamin untuk penunjang stamina.

Semua barang-barang itu disarankan dimasukkan ke dalam tas siaga COVID-19. Keselamatan diri adalah buah dari tindakan kamu sendiri. Jadi, tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah dan patuhi semua peraturan selama masa PSBB transisi ini. Demikian Kumparan.

Photo : google image