Surabaya, BIZNEWS.ID - Menteri Pemuda dan Olahrga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengungkapkan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) No 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menjadi panduan dalam pembinaan olahraga bagi stakeholder olahraga termasuk para kepala daerah.
"Mulai sekarang berdasarkan proses itu pembinaan olahraganya sudah ada panduannya," kata Menpora Amali usai melakukan sosialisasi DBON di Surabaya, Jumat (18/11) seperti dikutip kemenpora.go.id.
Menurutnya, dalam DBON sudah termuat target-target prestasi, dimana target utamanya adalah yakni prestasi di ajang Olimpiade dan Paralimpiade sebagai mukti event olahraga tertinggi di dunia. Semantara Asian Games dan SEA Games hanya menjadi sasaran antara saja.
"Tentu kalau skup daerah, targetnya adalah PON. Saya kira ini kita sosialisasikan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan induk cabang olahraga yang ada di provinsi," ujarnya.
Menpora Amali mengungkapkan bahwa dalam DBON, pemerintah akan membentuk 10 sentra olahraga di seluruh Indonesia yang akan dikembangkan sebagai sentra pembinaan atlet, salah satunya provinsi Jawa Timur.
"Jadi dalam Perpes Nomor 86 tahun 2021 ini, di dalam lampirannya tentang BDON itu talenta, bibit, bakat akan diambil dari 10 sentra ini termasuk Jawa Timur. Oleh karena itu kami berkeliling di 10 tempat ini, dan salah staunya Jawa Timur," jelasnya.
Menpora Amali pun mengapresiasi kehadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam sosialisasi DBON tersebut. Dia berharap, Jawa Timur bisa segera mengimplementasikan
"Mudah-mudahan dengan kehadiran ibu Gubenrur Jatim, Jatim bisa segera menyesuaikan dengan Perpers ini sehingga lebih terarah, fokus dan apa yabg akan dituju DBON ini bisa tercapai," harapnya.
foto:bagus/kemenpora.go.id
Headline
LEAVE A REPLY