Bali, BIZNEWS.ID - Geliat Ekonomi mulai tumbuh seiring dengan melandainya kasus aktif Covid-19 di Indonesia, dan meningkatnya capaian vaksinasi booster bagi masyarakat Bali. Hal tersebut berdampak positif terhadap meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan pada destinasi wisata di Bali. Peningkatan kunjungan wisatawan ini pun secara signifikan berpengaruh terhadap meningkatnya penjualan produk UMKM di kawasan wisata.
“Hari ini saya berkunjung ke Pantai untuk melihat UMKM dan saya melihat bahwa kegiatan ekonomi masyarakat di Bali khususnya di Kuta ini sudah mulai tumbuh [kembali],” terang Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika memberikan keterangan pers usai meninjau Kawasan UMKM di Pantai Jerman, Badung, Bali, Selasa (10/05/2022).
Wapres menilai capaian vaksinasi booster di Bali yang sudah menyentuh angka 68% menjadikan Bali sudah aman untuk dikunjungi, Wapres pun optimis ekonomi Bali akan pulih kembali.
“Jadi ini menunjukkan bahwa Bali sudah pulih sebenarnya, oleh karena itu wisatawan mancanegara dan juga wisatawan lokal dalam negeri tidak perlu khawatir untuk datang ke Bali,” ajaknya seperti dikutip wapresri.go.id.
Wapres menghimbau untuk kembali melakukan promosi destinasi pariwisata Bali, baik di dalam negeri maupun luar negeri agar meningkatkan kembali jumlah wisatawan yang datang ke Bali, tentunya untuk memulihkan ekonomi masyarakat Bali yang sebagian besar bergantung dari sektor pariwisata.
“Ini perlu disebarluaskan kemana-mana ke seluruh Indonesia maupun ke mancanegara, sehingga kita harapkan dalam waktu tidak lama, kembali normal seperti sebelum Covid-19 sehingga ekonomi masyarakatnya terus bergeliat,” pintanya.
Sementara itu, Pembina Unit Usaha Pantai Jerman Ni Luh Gede Sri Mediastuti melaporkan kepada Wapres bahwa wisata di sekitaran Pantai Jerman sudah mulai pulih kembali, namun menurutnya kondisi ini masih belum meningkat sepenuhnya, sehingga Ia berharap pemerintah dapat mendorong agar pariwisata di Bali dapat bangkit kembali.
“Ini sudah mulai ada tamu yang datang, kegiatan kita sudah aktif di sini, tapi belum maksimal, hanya 20%,” ungkapnya.
Selain Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, turut pula mendampingi Wapres dalam peninjauan ini, di antaranya Gubernur Bali Wayan Koster, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Tim Ahli Wakil Presiden Farhat Brachma.
LEAVE A REPLY