Keterangan Gambar : Menpora Dito Ariotedjo (rompi hitam/bertopi) menyaksikan seorang atlet balap mobil virtual unjuk kebolehan di simulator balap digital.
BizNews.id - Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberi apresiasi dan siap mendorong Lembaga Pengelola dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) untuk bertransformasi menjadi lembaga yang dapat mendorong kemajuan ekosistem industri olahraga nasional.
"Saya mengapresiasi langkah cepat LP-DUK mengoptimalkan aset dengan menggelar ajang balap Menpora SIM Rancing Championship 2023 ini. Saya memang memberikan arahan kepada LP-DUK agar mengoptimalkan aset Simulator balap digital ini dan bekerjasama dengan IMI. Saya juga akan mendorong LP-DUK bertransformasi menjadi lembaga yang progresif dan dapat mendorong ekosistem industri olahraga di Indonesia," kata Menpora Dito usai membuka ajang balap Menpora SIM Rancing Championship 2023 di Lantai 1 Kantor LPDUK di Jalan Radio I No 13, Kramat Pela Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (10/9).
Dito menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dalam upaya memajukan Sport Industry dan Soprt Entertaiment. LP-DUK akan didorong untuk terlibat di dalamnya.
"Kita akan mendorong LP-DUK dapat menghimpun lebih banyak dan luas dana dari sponsor demi tercapainya kemandirian olahraga," ucap politisi Partai Golkar ini.
Menpora SIM Rancing Championship 2023 hasil kolaborasi LP-DUK dengan JMX Phantom, diikuti sembilan pembalap terbaik hasil kualifikasi dari beberapa event. Sembilan peserta ini memperebutkan dua tiket untuk menjadi wakil Indonesia pada ajang Asia Pasific Motorsport Championship 2023, akhir September ini.
Menurut Menpora, potensi balap mobil digital ini sangat besar karena dalam esports ini pemerataan kekuatannya lebih terjamin. Tidak ada ketimpangan- ketimpangan dari mesin maupun mobil yang digunakan. Menpora juga berharap para pembalap digital Indonesia bisa berprestasi menembus kancah dunia.
Hadir mendampingi Menpora Dito, Staf Khusus (Stafsus) Alia Noorayu Laksono dan Ardima Rama Putra yang ikut menjajal simulasi balapan digital. Hadir pula para pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ferry Kono dan Nur Achmad selaku Dewan Pengawas LP-DUK, Inspektur Kemenpora Agus Widaryanto dan Kepala Biro Hukum dan Kerjasama, Sanusi.
Plt. Direktur LPDUK Ferdinand Tangkudung berterimakasih kepada Menpora serta semua pihak, yang telah hadir membuka dam memberikan dukungan penuh ajang Menpora SIM Rancing Championship 2023. Ferdinand mengaku termotivasi dan tertantang dengan keinginan Menpora Dito yakni mentransformasi LP-DUK.
"Keinginan Menpora untuk mentransformasi LP-DUK merupakan tantangan yang harus kami jawab dengan kerja keras. Semoga ini menjadikan semangat berlipat saya dan rekan-rekan di LP-DUK untuk berusaha maksimal mewujudkannya," ucap Ferdinand.
Daffa dan Rama ke Sepang
Sementara itu, setelah melewati balapan digital yang ketat, posisi 3 besar Menpora SIM Rancing Championship 2023 ditempati Daffa Nabiel (juara), Andika Rama (runner up) dan Rialto Ristofani (peringkat 3). Dengan demikian, Daffa Nabiel dan Andika berhak mewakili Indonesia di ajang Asia Pasific Motorsport Championship 2023 di Sepang, Malaysia pada 28 September sampai 1 Oktober 2023. Daffa dan Andika akan berkompetisi dengan pembalap pembalap digital terbaik dari 12 negara.(Dens)
LEAVE A REPLY