Jakarta, BIZNEWS.ID - Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN) yang terdiri dari Universitas Pertamina (UP), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Telkom University (Tel-U), Institut Teknologi PLN (IT-PLN), BRI Institute, Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG), Politeknik os Indonesia (POLTEKPOS), dan IT Telkom Surabaya (ITTS) meresmikan kerjasama merdeka belajar kampus merdeka antar perguruan tinggi APERTI BUMN yang memungkinan mahasiswa mengikuti pembelajaran antar Program Studi dan antar kampus APERTI BUMN melalui mekanisme transfer sistem kredit semester
Kerjasama tersebut diresmikan melalui sesi seremonial via zoom yang disampaikan oleh delapan pimpinan perguruan tinggi anggota APERTI BUMN, yaitu Akhmaloka (Rektor UP), Adiwijaya (Rektor Tel-U), Herman Sasongko (Rektor UISI), Iwa Garniwa (Rektor IT-PLN), Dana Saroso (Rektor BRI Institute), Rachmawati Wangsaputra (Ketua Stimlog), Agus Purnomo (Direktur Poltekpos), dan Tri Arief Sardjono (Rektor ITTS) dan dihadiri oleh Nizam (Dirjen Dikti), Kepala LLDIKTI Wilayah III, IV, dan VII.
Dalam sambutannya, ketua APERTI BUMN sekaligus Rektor UP, Akhmaloka menyampaikan bahwa perguruan tinggi memegang peran sentral ditengah arus perubahan yang begitu pesat. "Hampir semua hal di era revolusi industri ke-4, kecuali bahasa daerah, akan sangat cepat berubah. Konsep baru, teknologi baru, pengetahuan baru, bahkan cabang ilmu baru akan terus bermunculan. Maka, perguruan tinggi dituntut untuk mampu mempersiapkan pembelajar sepanjang hayat," ujar Akhmaloka dalam acara Launching Kampus Merdeka APERTI BUMN melalui zoom, 18 Agustus 2020.
Akhmaloka menyampaikan kerjasama Merdeka Belajar – Kampus Merdeka APERTI BUMN adalah salah satu cara efektif dalam mempersiapkan life long learner. Program ini memungkinkan mahasiswa mengikuti pembelajaran antar Program Studi dan universitas APERTI BUMN melalui mekanisme transfer sistem kredit semester.
Dalam sesi ini juga Akhmaloka juga menyampaikan kerjasama ini dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman dan menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. “Melalui program ini, semoga APERTI BUMN dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa sehingga mampu menjadi SDM unggul Indonesia dan juga menjadi SDM unggul di level global,” pungkasnya.
Dirjen Dikti, Nizam dalam sambutan dan arahannya menyampaikan di era revolusi industri 4.0 ini banyak pekerjaan yang hilang dan banyak juga pekerjaan baru yang bermunculan dalam durasi waktu yang sangat pendek. Untuk itu, perguruan tinggi harus dinamis dan lebih responsif menghadapi disrupsi agar para mahasiswa memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lebih cepat dan fleksibel.
“Apresiasi untuk kerjasama sinergi antar perguruan tinggi untuk mewujudkan Indonesia yang maju. Kita yakin setiap anak adalah jenius, tugas kita mewujudkannya sesuai cita-cita mereka,” ungkapnya.
Nizam berharap kolaborasi ini diperluas tidak hanya sesama kampus APERTI BUMN, tapi juga mengajak PTN maupun PTN lain. Sejalan dengan hal tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah 7, Soeprapto, berpesan agar PTS di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya juga diajak untuk berkolaborasi.
“Kolaborasi ini adalah langkah awal karena 8 kampus APERTI BUMN sudah interns berkomunikasi. Kedepannya tentu kami ingin menjalin kerjasama dengan PTN dan PTS lain seluas-luasnya,” pungkasnya.
Photo : google image
Headline
LEAVE A REPLY