Keterangan Gambar : Wartawan senior dari berbagai profesi, juga sejumlah tokoh menyatakan dukungan kepada Kesit Budi Handoyo untuk jadi Ketua PWI DKI periode 2024 - 2029.
Biznews.id - Jakarta - Sejumlah wartawan senior dari berbagai bidang, seperti wartawan olahraga, politik, hukum, dan hiburan mendukung penuh pencalonan Kesit Budi Handoyo menjadi Ketua PWI Jakarta periode 2024-2029. Berdasar pengalaman mereka juga berpesan Kesit dan wartawan anggota PWI lebih kritis atas situasi yang ada.
Dukungan kepada Kesit B. Handoyo disampaikan para wartawan senior di sela-sela acara buka bersama (Bukber) di Kandang Ayam, Jalan Daksinapati Raya, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (23/3). Selain Bukber, acara di kediaman wartawan senior, Cocomeo, juga untuk mempererat hubungan silaturahmi antar-wartawan, khususnya di lingkungan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI.
Acara tersebut dihadiri oleh wartawan senior dari berbagai profesi, juga sejumlah tokoh seperti Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, musisi Jelly Tobing dan gitaris legendaris Emmanuel Herry Hertoto alias Toto Tewel, serta pengusaha Heru Pujihartono dan Gede Widiade.
Di tengah senda gurau melepas kangen setelah sekian lama tak bertemu, obrolan mengerucut pada dukungan kepada Kesit Budi Handoyo dalam perebutan kursi nomor satu di PWI DKI Jaya. Pengamat juga komentator sepak bola ini resmi jadi calon Ketua PWI DKI periode 2024 - 2029.
Cocomeo atau Mbah Coco selaku pengagas Bukber, mengatakan tujuan dari acara ini, selain memperkuat tali silaturahmi antar-wartawan dan sekaligus berbagi pengalaman serta memberikan masukan kepada wartawan junior, juga untuk memberikan dukungan moril kepada Kesit Budi Handoyo di pemilihan ketua PWI DKI pada 25 April nanti.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Kita akan mendengarkan masukan dan pengalaman dari beberapa teman untuk perkembangan dunia olahraga, khususnya sepakbola, serta PWI ke depannya. Dan jangan lupa mari kita dukung Kesit menjadi ketua PWI Jaya mendatang, karena hanya Kesit yang bisa mengangkat wibawa PWI Jaya," tandas Mbah Coco, yang juga merupakan CEO Radio.co.id ini.
Bangga Bisa Berkumpul Bersama Wartawan Dari Tiga Jaman
Norman Chaniago, salah satu pendiri Siwo PWI Jaya, menambahkan bahwa dirinya merasa bangga bisa berkumpul dengan para wartawan dari tiga zaman yang berbeda, untuk berbagi cerita dan pengalaman.
"Saya merasa bangga dan kagum bisa hadir di acara ini dan bisa berbagi cerita," kata Norman yang kini berusia 82 tahun.
Jimmy S Harianto, wartawan senior Kompas, mengungkapkan bahwa kesetiakawanan yang ada pada wartawan olahraga merupakan hal yang unik. Dia juga menyoroti pentingnya membangun kesetiakawanan di kalangan wartawan online agar bisa saling berbagi informasi.
Selain itu, Adi Wargono, salah satu senior di Siwo PWI Jaya berharap para wartawan tetap sehat dan terus berkarya. Satu yang paling penting adalah untuk tetap kritis atas situasi yang ada, khususnya olahraga, demi meningkatkan prestasi olahraga nasional di level internasional.
Harapan senada disampaikan wartawan senior lainnya, seperti Gino F. Hadi juga pegiat sepakbola Sarman El Hakim. Ketua Umum Masyarakat Sepak Bola Indonesia ini menegaskan bahwa sepak bola Tanah Air tidak akan maju apabila organisasi (PSSI) dipimpin sosok yang lebih mengutamakan bisnis, ketimbang prestasi. Sarman pun menyoroti soal meningkatnya pemain naturalisasi, yang sejatinya tidak memberikan perubahan signifikan pada perkembangan sepak bola Indonesia. Padahal, Sarman menegaskan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi pemain muda.
Demi Kemajuan PWI Jaya
Acara Bukber ini juga menjadi momentum persaudaraan dan dukungan untuk kemajuan PWI Jaya. Para wartawan berharap agar Kesit Budi Handoyo terpilih sebagai Ketua PWI Jaya pada pemilihan yang akan digelar pada 25 April 2024.
Sedangkan Raja Pane menambahkan harapannya agar acara seperti Halal bihalal kedepannya bisa digelar di tempat lebih representatif, seperti di GBK Senayan.
Dia juga menekankan pentingnya Kesit Budi Handoyo dalam menyampaikan pesan kepada tokoh sepakbola untuk membangkitkan kembali kondisi sepakbola di Indonesia.
Dukungan untuk Kesit BH dari Ketua Indonesia Police Watch
Dalam konteks dukungan, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso memberikan dukungan kepada Kesit sebagai calon Ketua PWI Jaya L, dan bahkan menyatakan harapan agar Kesit juga bisa membawa PWI DKI sebagai organisasi yang kuat dalam memajukan bangsa. Sugeng pun memberikan nasihat dan doa pribadi kepada Kesit agar lebih mentereng di karier bahkan hingga jadi gubernur DKI.
"Jadi jangan berhenti menjadi Ketua PWI Jaya saja. Ke depan harus menjadi gubernur Jakarta," selorohnya.
Kesit Budi Handoyo sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan moral yang diberikan dan berjanji untuk memperjuangkan aspirasi demi kemajuan sepakbola Indonesia serta PWI Jaya.
Seperti diketahui, Kesit Budi Handoyo nantinya akan bertarung dengan sesama pengurus PWI Jaya yang kini sudah berada di kepengurusan PWI Pusat, Iqbal Irsyad.
TB Adhi, sebagai Tim Sukses Kesit Budi Handoyo, mengajak semua pihak untuk memilih calon Ketua PWI dengan hati nurani pada tanggal 25 April mendatang, dengan harapan agar PWI bisa lebih maju di masa depan.
Acara Bukber ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah untuk menyampaikan dukungan serta harapan agar PWI Jaya semakin berkembang dan mampu mewujudkan kemajuan dalam dunia jurnalistik di Indonesia.(Dens)
LEAVE A REPLY