Keterangan Gambar : Menpora Dito Ariotedjo
Biznews.id - Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus melakukan upaya-upaya sistematis dalam meningkatkan kesejahteraan para atletnya dan pelaku olahraga berprestasi.
"Kami sedang mencari terobosan pendidikan yang lebih baik bagi para atlet atau mantan atlet. Dengan begitu, diharapkan pendidikan atlet yang selama ini waktunya habis untuk latihan menjadi teratasi dengan berbagai upaya. Termasuk di antaranya pendidikan khusus bagi atlet," jelas Menpora Dito Ariotedjo dalam Penghargaan Insan Olahraga Berprestasi 2024 di Media Center Graha Kemenpora RI, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (2/10) pagi.
Menurut Dito, untuk mewujudkan hal itu kini telah diluncurkan program beasiswa bidang keolahragaan kolaborasi Kemenpora RI dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Sementara ini baru untuk S2 dan S3. Jadi seluruh insan olahraga kini jangan pusing untuk meneruskan kuliahnya. Bisa di luar negeri, bisa di Harvard, jangan pusing memikirkan uangnya,” sebut Menpora Dito yang langsung disambut meriah tamu yang hadir.
Menpora menjelaskan, program beasiswa ini khusus diperuntukan para atlet, mantan atlet, dan tenaga olahraga berdasarkan ketentuan undang-undang. Pemerintah membuka peluang seluas-luasnya bagi mereka jika ingin mengambil pendidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Karena ini full support dari beasiswa, jadi ini kami buka kesempatan untuk meraih pendidikan yang sebaik-baiknya,” tegas Dito.
Pemberian beasiswa ini pun tidak ada syarat prestasi minimal. Yang terpenting semua persyaratan terpenuhi, baik atlet, mantan atlet, dan tenaga olahraga sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 tentang Keolahragaan.
Lebih lanjut disampaikan, ke depan Kemenpora juga akan terus melakukan upaya terobosan. Terutama dalam rangka mendorong tumbuhnya industri olahraga.
“Sehingga kesejahteraan semua pihak yang berkecimpung di dunia olahraga makin baik,” pungkas Menpora.
Penghargaan Insan Olahraga Berprestasi 2024 diberikan kepada para pelaku dunia olahraga. Penerima penghargaan meliputi olahragawan, mantan atlet, pelatih, wasit, dosen, media, pembina, hingga penggerak olahraga seperti federasi, induk olahraga dan juga yayasan.
Pemberian penghargaan kepada pelaku olahraga berprestasi ini sendiri merupakan implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2014 tentang Pemberian Penghargaan Olahraga. Para penerima penghargaan selain pembina, juga menerima piagam dan kesejahteraan yang besarannya bervariasi.
Hadir di antara para penerima penghargaan yaitu Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani yang juga Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).(Dens)
LEAVE A REPLY