Kapuas, BIZNEWS.ID - Dalam rangka percepatan pelaksanaan luas tambah tanam (LTT) padi lokasi Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah yang berada di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, dilakukan rapat Evaluasi Pengawalan dan Pendampingan Percepatan Tanam FE di Ruang Rapat Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas pada Jum’at s/d Sabtu (19/01/2021).
Rapat Evaluasi Pengawalan dan Pendampingan Percepatan Tanam FE didibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten, Asnawi dan dipimpin oleh Direktur Pembiayaan Pertanian, Ir. Indah Megahwati, MP. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Team Percepatan Tanam FE yang terdiri dari Pusluhtan BPPSDMP dan Direktorat Jenderal PSP, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Kasi Penyuluhan dan seluruh koordinator BPP Kecamatan Kapuas yang mendapat kegiatan FE dan Kabupaten Pulang Pisau (Kecamatan Pandih Batu, Sebangau Kuala, dan Kahayan Kuala).
Kegiatan tersebut membahas mengenai evaluasi progress realisasi luas tambah tanam padi di lokasi FE Kabupaten Kapuas, dan Kabupaten Pulang Pisau, evaluasi percepatan realisasi luas tambah tanam pada beberapa kecamatan yang masih kecil realisasinya; dan strategi percepatan tanam padi di kecamatan Dadahub.
Adapun target lahan Food Estate di Kabupaten Kapuas berjuamlah 30 ribu hektare yang terdiri dari 20 ribu di Kabupaten Kapuas dan 10 ribu berlokasi di Kabupaten Pulang Pisau. Kabupaten Kapuas sendiri per tanggal 19 Maret 2021 tambah tanam sudah terealisasi seluas 15585 hektare, dengan sisa target tanam sebesar 4414 hektare. Sementara Kabupaten Pulang Pisau tanggal 19 Maret sudah realisasi tanam seluas 9757 hektare, dengan sisa tanam sebesar 243 hektare.
Indah optimis program FE di provinsi Kal-Teng akan berhasil dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah serta peran serta aktif antar kementerian/lembaga yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Kondisi alam sudah mulai membaik, petani akan mulai tanam pada lahan yang tadinya tergenang dan terdampak banjir, sebab air mulai berangsur surut. Dengan adanya tim percepatan olah lahan dan tanam dilahan FE ini, juga kerjasama antara stakeholder yang terlibat, diperkirakan antara bulan Maret akhir sampai awal April akan segera tertanami semua” Ucap Indah.
"Kegiatan Luas Tambah Tanam (LTT) ini diharapkan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP), yang tadinya hanya 1 kali tanam menjadi 2 kali. Dan tentunya peningkatan produksi juga terjadi yang akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani" ujar Indah saat ditemui di lokasi FE di kecamatan Dadahup.
Headline
LEAVE A REPLY