Jakarta, BIZNEWS.ID - Perkembangan teknologi dan informasi disemua sektor semakin pesat dan tidak terbendung lagi termasuk di bidang pendidikan. Saat ini, masyarakat tengah menapaki era industri 4.0 dan bersiap memasuki era industri 5.0. Berbagai upaya telah disiapkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) dalam menyongsong era baru 5.0.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Senat STIPAN Dr. Sumarsono, MDM dalam acara Sidang Terbuka Senat STIPAN dalam rangka Wisuda Program Sarjana (S1) XV dan Program Magister (S2) VIII tahun akademik 2020/2021 yang dilaksanakan secara daring, Rabu, 30/6/2021.
Menurut Sumarsono, dengan semangat juang "STIPAN Baru STIPAN Maju", telah dilakukan beberapa langkah penataan ulang dan pengembangan bidang akademik dan non akademik serta hubungan kerjasama.
"Di Bidang akademik telah dilakukan pengembangan sistem dan metode pembelajaran digitalisasi sistim ajar, peninjauan kurikulum eksisting dan penyusunan kurikulum baru termasuk kurikulum pengajaran, pelatihan dan pengasuhan dalam rangka peenyesuaian dengan perkembangan kebijakan merdeka belajar kampus merdeka maupun perkembangan iptek," ujar mantan Plt Gubernur DKI Jakarta ini.
Lebih lanjut ia mengatakan peninjauan kurikulum mutlak dilakukan untuk mengembangkan program-program unggulan yang diminati dan merespon kebutuhan pasar yang dinamis.
STIPAN, lanjutnya, juga telah melakukan pengembangan sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi komunikasi dengan mengembangkan website STIPAN, SIAKAD, LMS, pendaftaran mahasiswa baru secara online dan kegiatan lainnya. "Kami juga membangun keterbukaan informasi interaksi publik dan laboratorium ilmu pemerintahan dan ilmu politik dengan membangun STIPAN Channel sebagai media berita dan informasi berbasis internet yang telah beroperasi dan sudah mewawancarai beberapa tokoh kepala daerah dan DPRD," tambah Sumarsono.
Selain itu, STIPAN juga telah melakukan pengembangan hubungan kerjasama dengan melakukan perluasan kerjasama selain memaintanace kerjasama yang sudah ada dengan 54 pemerintah daerah kabupaten/kota dan partai politik.
"Kerjasama terbaru telah berhasil dijalin adalah disepakatinya MOU antara STIPAN dengan Pemerintah Kota Bekasi yang didetailkan dalam perjanjian kerjasama atau PKS. Kerjasama lain yang sedang dalam proses adalah kerjasama dengan Pemerintah Propinsi Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Dogiyai dan beberapa daerah lainnya," lanjutnya.
Menurut Sumarsono, untuk menghasilkan dan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, STIPAN telah melakukan berbagai upaya perbaikan dan pembenahan secara terus menerus termasuk pembenahan sarana dan prasarana termasuk peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan. "Situasi pandemi covid 19 yang terjadi saat ini sangat mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan pada semua perguruan tinggi termasuk STIPAN sehingga diperlukan usaha ekstra dalam mengembangkan dan membenahi atau minimal mempertahankan kualitas penyelenggarannya. Kita semua sangat optimis," Tandas Sumarsono.
Headline
LEAVE A REPLY