Keterangan Gambar : Salah satu sudut bangunan Stadion Baseball di kawasan GBK Senayan, mengalami kerusakan cukup parah sehingga terkesan kumuh.(Foto Dok Istimewa)
Biznews.id - Jakarta - Kemegahan sejumlah fasilitas olahraga di kawasan Gelora Bung Karno saat menggelar Asian Games 2018 lalu, mulai pudar. Beberapa di antaranya bahkan mengalami kerusakan akibat kurang perawatan, yang sejatinya sudah diwanti-wanti oleh Presiden Joko Widodo sebelum ada renovasi besar-besaran jelang Asian Games 2018.
Satu dari sejumlah fasilitas olahraga baru yang mengalami kerusakan adalah Stadion Baseball yang berada di dekat Stadion Tenis Outdoor dan Indoor.
Seperti dikutip dari laman website Gelora Bung Karno, Stadion Baseball GBK sudah menggunakan standard internasional (baseball diamond) dengan base yang terletak pada tiga sudut, dan jarak antara base yang satu dengan base lainnya adalah 27.432 meter (90 kaki). Panjang setiap sisinya adalah 16,76 m. Jenis rumput yang digunakan untuk lapangan baseball adalah Zoysia japonica, rumput alam terbaik berstandar internasional.
Selain olahraga baseball, Stadion Baseball juga mengakomodir olahraga lain, seperti mini soccer dan cricket. Dan dapat juga digunakan untuk kebutuhan event outdoor seperti wedding, bahkan pentas musik.
Kapasitas tribun dari lapangan ini pun mencapai 198 flip up kursi dan 1122 kursi.
Pembangunan Stadion Baseball ini sendiri membongkar semua sekitar 20 lapangan tenis yang memiliki historis di Kawasan Gelora Bung Karno dan tinggal menyisakan dua lapangan utama (center court) dan satu lapangan tenis indoor.
Seiring berjalannya waktu, kondisi Stadion Baseball mulai terbengkalai, beberapa fasilitas mulai rusak. Seperti plafon stadion yang mulai rapuh, bahkan beberapa bagian ambrol akibat kebocoran.
Plafon Stadion terlihat copot dan terlihat kerangka besinya saja. Ada kesan tidak dirawat dan dibiarkan begitu saja.
Kondisi fasilitas olahraga itu disayangkan
Mike Wangge dari Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Olahraga Indonesia. Mike yang juga wartawan senior meminta kepada Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) selaku penanggungjawab seluruh area GBK,
memberi perhatian lebih terhadap semua fasilitas olahraga yang dibangun di kawasan GBK.
"Kerusakan sebagaimana yang terjadi pada Stadion Baseball adalah bukti bahwa PPK GBK tidak serius memelihara aset negara yang kini sudah menjadi kawasan heritage yang mana kawasan itu telah menjadi kawasan cagar budaya, yang harus dilindungin dan dipelihara sebaik-baiknya oleh mereka yang ditugaskan oleh negara sebagai pengelola," ungkap Mike dalam keterangan tertulis kepada awak media, Jumat(17/11).
Dikatakan, ketika itu dalam rangka Asian Games 2018 Jakarta Palembang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan enam arena olahraga di Kawasan GBK) sebagai cagar budaya.
Beberapa arena olahraga yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya antara lain Stadion Tenis, Aquatic atau Stadion Renang, Istora Senayan, Stadion Madya, Stadion Basket serta Stadion Utama.
'Karena itu kami meminta kepada pihak pengelola untuk tidak menutup mata terhadap kerusakan sarana yang terjadi , dan segera melakukan perbaikan demi menjaga pelestarian kawasan yang menjadi Cagar Budaya ini," pungkas Mike.(Dens)
LEAVE A REPLY