BIZNEWS.ID - YOGYAKARTA - Puncak arus balik pasca-Lebaran masih berlangsung di wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta. Hingga Senin (7/4) pagi, Daop 6 Yogyakarta melaporkan keberangkatan sebanyak 30.914 pelanggan dan kedatangan sebanyak 30.356 pelanggan. Situasi ini menunjukkan tingginya volume penumpang yang melakukan perjalanan pulang usai libur Lebaran.

Data dari Daop 6 Yogyakarta menyebutkan, tiga stasiun dengan keberangkatan terbanyak hari ini adalah Stasiun Tugu Yogyakarta mencatatkan 12.329 pelanggan, diikuti Stasiun Solo Balapan 9.044 pelanggan, serta Stasiun Lempuyangan yang memberangkatkan 5.890 pelanggan.

Sementara untuk kedatangan, Stasiun Yogyakarta menerima 12.796 penumpang, Stasiun Solo Balapan 8.174 penumpang, dan Stasiun Lempuyangan 8.106 penumpang.

Feni Novida Saragih, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, menjelaskan bahwa secara kumulatif hingga hari ini Daop 6 Yogyakarta telah memberangkatkan 433.898 pelanggan. Untuk kedatangan, Daop 6 Yogyakarta menerima total 465.375 pelanggan.

"Jumlah penumpang yang berangkat dan datang masih cukup tinggi, namun kami terus memastikan layanan yang optimal bagi para pelanggan," ungkap Feni.

Berdasarkan data penjualan tiket hingga 7 April 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta telah menjual 440.414 tiket dari total kapasitas yang tersedia sebanyak 453.862 tiket, atau sekitar 97% dari kapasitas yang disediakan. Feni mengimbau kepada pelanggan yang belum memesan tiket untuk segera melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau kanal penjualan tiket yang bermitra dengan KAI.

"Kami menghimbau kepada masyarakat yang belum memesan tiket untuk segera melakukannya guna menghindari kehabisan tiket. Aplikasi dan website kami juga mempermudah pemesanan," tambah Feni.

Untuk mendukung kelancaran arus balik, KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan total 37 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya. Sejak 30 Maret 2025, KAI menambah satu kereta api tambahan dengan relasi Yogyakarta-Gambir, sehingga total kereta api tambahan selama masa Angkutan Lebaran kini mencapai 12 KA.

Tak hanya itu, KAI juga menambah jumlah rangkaian kereta pada KA-KA Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir guna meningkatkan kapasitas tempat duduk.

Selama masa arus balik ini, KAI Daop 6 Yogyakarta juga memanfaatkan teknologi untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan. Salah satunya adalah fasilitas face recognition yang kini tersedia di Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan. Dengan teknologi ini, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas saat boarding, cukup dengan verifikasi wajah.

"Pemanfaatan teknologi ini akan semakin mempermudah pelanggan, mengurangi antrean, dan memberikan kenyamanan lebih saat perjalanan," ujar Feni.

Selain itu, KAI juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan disiplin saat berkendara melintasi perlintasan sebidang kereta api. Peningkatan jumlah perjalanan KA selama masa Angkutan Lebaran membuat frekuensi kereta melintas lebih tinggi, sehingga diperlukan kewaspadaan ekstra.

"Kami berharap seluruh masyarakat dapat menjaga keselamatan, terutama saat berada di perlintasan sebidang. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, agar perjalanan para pelanggan tetap nyaman dan aman," tutup Feni.(Dens)


Tag: #ArusBalik, #KAI, #AngkutanLebaran, #Yogyakarta, #Transportasi,