Keterangan Gambar : Para peserta Forum Tanggung Jawab Sosial (TJS)/ Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Industri Hulu Migas Tahun 2023 dari 15 - 18 November di Yogyakarta.
Biznews.id - Yogyakarta - SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bersama KKKS Wilayah Sumbagut menggelar Forum Tanggung Jawab Sosial (TJS)/ Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Industri Hulu Migas Tahun 2023 dari 15 - 18 November di Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan refleksi sekaligus implementasi aspirasi dari stakeholder yang mengharapkan TJS /PPM terus sustainable sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kegiatan yang digagas SKK Migas dan KKKS Wilayah Sumbagut ini dihadiri oleh Pembina Forum CSR Nasional, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudy Satwiko, Kepala SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, dan para General Manager GA & OS KKKS Wilayah Sumbagut.
Kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat menjadi aspek penting bagi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama KKKS Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), demi memastikan kehidupan masyarakat yang lebih baik, terutama di Wilayah Operasi Hulu Migas.
Salah satu upaya yang dilakukan SKK Migas – KKKS Wilayah Sumbagut adalah melaksanakan berbagai Program Pengembangan Masyarakat. Tentunya program-program tersebut tidak akan dapat memberikan hasil maksimal dimasa yang akan datang, apabila tidak dilakukan evaluasi dan perencanaan masa depan.
“Kegiatan PPM di Perusahaan KKKS terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan pemanfaat langsung dari masyarakat di sekitar wilayah operasi. Banyak keberhasilan program yang telah dicapai dalam program PPM yang layak diangkat dan menjadi contoh atau model, baik untuk pembelajaran di internal hulu migas, maupun kepada pihak luar,” ujar Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rachmat Firdaus.
Forum Tanggung Jawab Sosial tahun 2023 yang mengusung tema “Sinergi Membangun Negeri” ini bertujuan untuk memberikan ruang evaluasi terhadap PPM yang telah dilakukan, serta memberikan kesempatan untuk merancang program-program pengembangan masyarakat pada masa yang akan datang.
Terdapat 8 panel diskusi yang akan membahas Program Pengembangan Masyarakat Sektor Hulu Migas - Wilayah Sumbagut, mulai dari Peningkatan Kapasitas SDM Masyarakat Suku Asli, Kepulauan Terpencil dan Kelompok Difabel, Program Integrasi Penanganan Pencegahan Stunting dan Ketahanan Pangan. Ada juga panel Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, UMKM dan Nelayan, Perlindungan Lingkungan dan Konservasi Keanekaragaman Hayati, Membangun Potensi Desa Sebagai Desa Wisata, Membangun Pendidikan Melalui Literasi dan SDM Maritim di Wilayah Perbatasan serta Membangun Kemandirian Ekonomi dan Pengembangan Usaha.Selain itu juga akan digelar Anugerah Penghargaan untuk 18 Program Pengembangan Masyarakat Terbaik dan Lomba Reels/Fotografi PPM Wilayah Sumbagut.(Dens)
LEAVE A REPLY