Home Sport Punya Akuatik Sertifikat FINA, Bupati Garut: Dari Garut untuk Indonesia

Punya Akuatik Sertifikat FINA, Bupati Garut: Dari Garut untuk Indonesia

0
SHARE
Punya Akuatik Sertifikat FINA, Bupati Garut: Dari Garut untuk Indonesia

Keterangan Gambar : Bupati Garut Rudy Gunawan (kemeja putih) dan Waketum PB PRSI Sarman Simanjorang memamerkan sertifikat yang sudah ditandangani wakil FINA yang menegaskan Akuatik Talaga Bodas 50 meter bertaraf internasional.

BizNews.id - Garut - Kabupaten Garut mulai menunjukkan keseriusan untuk mencetak atlet dari kolam renang. Ini dibuktikan Bupati Garut Rudy Gunawan dengan membangun kolam renang atau aquatik bertaraf internasional di kawasan sport center RAA Adiwijaya.

Akuatik yang diberi nama Talaga Bodas ini resmi bersertifikat FINA (Federasi Renang Internasional) pada Rabu (9/10). Ini pun menjadikan Garut sebagai kabupaten pertama dari 416 kabupaten di Indonesia, yang memiliki akuatik bertaraf internasional.

"Mengucap syukur alhamdulillah, Garut kini punya kolam renang standar internasional sehingga bisa jadi fasilitas warga supaya lebih giat lagi berlatih renang. Semoga nanti bisa lahir atlet-atlet berprestasi dari Garut. Ini persembahan  Garut untuk Indonesia," jelas Bupati Rudy Gunawan usai sertifikasi kepada media.

Akuatik 50 meter ini dibangun Fluirida Indonesia pimpinan Novrianri Daftuni, yang juga membangun tiga akuatik kelas FINA lain di Indonesia, yakni Stadion Akuatik GBK Jakarta, Kolam Renang Ragunan, dan Kolam Renang Harapan Papua. Talaga Bodas menjadi akuatik keempat di Indonesia yang memiliki sertifikat FINA.

Sertifikasi Field of Play langsung dipimpin perwakilan FINA, Filip Ramirez secara tele konference, dan Independent FINA Surveyor Alberto Jose Garcia Bazan yang datang langsung. Momen ini pun dihadiri Waketum PB PRSI Sarman Simanjorang, dan Direktur Fluidra Indonesia Novianri Daftuni, serta Direktur Fluidra Asia, Xavier Pavon melalui online.

"Hanya ada empat kolam yang punya sertifikasi FINA dan Garut jadi Kabupaten pertama yang memilikinya. Sekarang atlet Garut atau Jawa Barat tidak perlu ke luar negeri untuk bertanding di kolam standard internasional. Karena jika berhasil memecahkan rekor di kolam ini, maka diakui dunia," jelas Sarman SImanjorang.

Rencananya sebagai event perdana, Kolam Renang Talaga Bodas akan digunakan untuk Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jawa Barat ke-XIV tahun 2022, akhir pekan ini. Sedangkan PB PRSI akan berupaya menggelar Kejurnas di Akuatik Talaga Bodas tahun 2023.
Sementara Direktur Utama Fluidra Indonesia, Novianri Daftuni, mengatakan Talaga Bodas punya keunggulan yakni menggunakan teknologi skypool panel yang berfungsi untuk menjaga presisi dinding kolam, sehingga bisa diatur dan memenuhi standar FINA yang sangat ketat. Teknologi lainnya finishing menggunakan teknologi liner sehingga anti bocor.

Dan yang lebih membanggakan bagi Fluidra, Talaga Bodas dibangun dalam tempo cepat kurang dari dua bulan.

"Kalau GBK mencapai 10 bulan untuk sertifikasi, Ragunan 3,5 bulan saya rasa sudah cepat. Ini bisa dua bulan, jadi rekor tercepat Fluidra," papar Novianri.(Dens)