Home Seni dan Budaya Puncak Penghargaan PENABURNESIA Ekspresi Anak Nusantara Digelar 25 Maret

Puncak Penghargaan PENABURNESIA Ekspresi Anak Nusantara Digelar 25 Maret

0
SHARE
Puncak Penghargaan PENABURNESIA Ekspresi Anak Nusantara Digelar 25 Maret

Keterangan Gambar : Ardi Lazuardi, Ketua Yayasan BPK PENABUR berharap PENABURNESIA dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia, serta meningkatkan rasa bangga terhadap warisan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

BizNews.id - Jakarta - Yayasan BPK PENABUR memberikan kesempatan pada siswa untuk mengekspresikan bakat dan minat mereka dalam bidang budaya dan seni, melalui ajang PENABURNESIA : Eskpresi Anak Nusantara.

Ajang ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya Indonesia dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pengembangan bakat dan minat siswa. PENABURNESIA mulai diadakan sejak Desember 2022 sampai  3 Maret 2023, dan puncak penganugerahan akan dilangsungkan pada 25 Maret 2023 pukul 10.00 WIB.

"Dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk mengekspresikan bakat dan minat mereka dalam bidang budaya dan seni, Yayasan BPK PENABUR berharap dapat membantu siswa untuk berkembang secara penuh, termasuk dalam aspek sosial, emosional, dan kognitif," jelas Adri Lazuardi, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR dalam siaran pers, Kamis (23/3).

Adri juga menyatakan PENABURNESIA ini merupakan salah satu implementasi dari C + 2C yang saat ini digaungkan oleh Kemdikbudristek. C + 2C Character dan Citra Indonesia Zaman Now Positive (Citenzip) dimana siswa dapat mengembangkan karakter positif mereka melalui ekspresi kreativitas dan bakat dalam bidang budaya dan seni.

"Juga untuk memperkuat pembentukan karakter positif pada siswa, sehingga mampu menghasilkan generasi yang berkarakter kuat dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara," tambah Ardi.

Selanjutnya, menurut Adri, dengan memperkuat budaya Indonesia melalui ajang PENABURNESIA, Yayasan BPK PENABUR ingin membantu siswa agar memahami serta menghargai keberagaman budaya Indonesia, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antarsiswa di seluruh Indonesia.

"Sehingga tidak ada lagi sekat-sekat di antara parasiswa meskipun mereka berasal dari budaya, suku dan agama yang berbeda. Selain itu, PENABURNESIA juga bertujuan untuk mempromosikan potensi seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri," tegas Ardi.

Adri berharap PENABURNESIA dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia, serta meningkatkan rasa bangga terhadap warisan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

Menambahkan Ardi, Ketua Pelaksana PENABURNESIA, Yulianti mengungkapkan, kompetisi ini diadakan sebagai bentuk upaya untuk melestarikan warisan budaya Indonesia serta memberikan wadah bagi siswa-siswa Indonesia untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.

"Kami berharap ajang ini dapat menjadi salah satu ajang untuk menumbuhkan percaya diri siswa dan terus mengembangkan talentanya," tambah Yuli.

PENABURNESIA diikuti oleh 1244 siswa  yang terdiri dari 568 siswa TK dan 676 siswa SD, dari 201 sekolah yang berasal dari 12 provinsi di Indonesia; Sumaetra Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.

PENABURNESIA terbagi beberapa kategorinya mencakup; Jenjang TK Singing Contest lagu daerah dan dongeng Fabel Indonesia, Jenjang SD Singing Contest lagu daerah, dongeng legenda Indonesia dan tarian tradisional.

Para peserta akan dinilai oleh juri-juri yang terdiri dari ahli seni dan budaya, seperti Andrean Tarmidi, S.Pd,  Lucky Frans S.SN, Devis Benyamin, Irnie Wanda, Pdt. Agus Gunawan, Igrea Siswanto, S.Kom,STh, M.Pd, Ricky Hans T, S.I.Kom, Ken Steven, B.C.M., S.PD, M.Mus, Nicholas Rio, S.T, Ronald Reymond AS.SN, Ferry Christian, Tania Kathryne, S.E, Meidy Hendrik Harimisa, S.Th, Yuliana Friskida Simanjorang, S.Pd, Maria Gorety Suryatiningdyah, S.Pd, M.Hum, Andreas Agus, ST, MA, CPSP,CLT, Rita Salmanah Nurjanah, S.Pd, Rosarina Giyartini, M.Pd, dan Firman, S.Pd.

Dalam rangkaian PENABURNESIA tidak hanya anak-anak yang diwadahi, tetapi para orangtua juga diberi bekal dalam  Webinar tentang “Eksplorasi minat dan bakat sejak dini”  pada 25 Maret 2023 pukul 08.00-09.30 secara zoom.

Dengan narasumber seorang pakar psikolog, Hanlie Muliani M.Psi. Semua kegiatan PENABURNESIA tidak dipungut bayaran alias gratis. Para pemenang akan mendapat uang pembinaan, plakat dan sertifikat.

Puncak acara PENABURNESIA tanggal 25 Maret 2023, pukul 10.00 WIB dapat diikuti secara Live di Youtube bpkpenaburofficial dan Instagram bpkpnaburoffical.(Dens)