Home Energi Produksi Minyak Jawa Timur 2023 Capai 106 Persen, Lampaui Target Pemerintah

Produksi Minyak Jawa Timur 2023 Capai 106 Persen, Lampaui Target Pemerintah

SKK Migas

0
SHARE
Produksi Minyak Jawa Timur 2023 Capai 106 Persen, Lampaui Target Pemerintah

Keterangan Gambar : Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) Nurwahidi menjelaskan kinerja dari produksi minyak dan gas kepada awak media yang berkunjung ke onshore PGN Saka di Gresik, Jatim, Senin (27/11).

Biznews.id - Gresik - Realisasi produksi minyak Jawa Timur dan Jawa Tengah tahun 2023 diperkirakan sebesar 193 ribu BOPD,  melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181 ribu BOPD.

Hal tersebut disampaikan Nurwahidi, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) di hadapan sekitar 35 jurnalis media nasional  yang berkunjung ke fasilitas produksi PGN Saka di Kawasan Industri Manyar Gresik Jawa Timur, Senin (27/11).

Menurut Nurwahidi, produksi minyak di Jawa Timur terutama berasal dari 11 KKKS  yang beroperasi di wilayah Bojonegoro, Gresik dan Pulau madura.

"Produksi dan lifting minyak Jawa Tengah dan Jawa Timur sampai saat ini mencapai 106 %, " kata Nurwahidi.

Untuk gas, Nurwahidi mengatakan potensi produksi atau lifting juga mencapai target. Namun kemampuan serapan gas oleh buyer (pembeli) Jawa Tengah dan Jawa Timur masih belum optimal karena produksi gas adalah oversupply.

Sementara itu, dalam kunjungannya para awak media mendapat penjelasan proses produksi dan fasilitas produksi migas PGN Saka yang berlokasi di Gresik. PGN Saka sendiri memiliki fasilitas produksi di laut (offshore) dan di darat (onshore).

"Dari laut sesuai alur mengalir terus minyak dan gas hingga ke fasilitas produksi Onshore," kata Sulistyo Handoko, Plant Manager Saka.

Selain minyak dan gas, Pertamina Gas Nasional (PGN) Saka juga melakukan hilirisasi dengan memproduksi LPG yang  kapasitasnya 150 ton per hari, yang sangat membantu pemerintah dalam mengurangi impor LPG.

SKK Migas dan PGN Saka juga menjelaskan Program Pengembangan Masyarakat atau CSR, di kawasan wilayah kerja migas. Dengan konsep Living in Harmony yang mendapat pengakuan dan penghargaan dari berbagai lembaga, PPM jadi bukti komitmen SKK Migas dan PGN Saka untuk turut menjaga keberlanjutan lingkungan.

"PPM merupakan bentuk upaya tanggung jawab sosial kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi, sekaligus melakukan Program Dekarbonisasi dalam rangka mendukung Net Zero Emission (NZE) 2060 dan upaya pengurangan emisi," jelas Erry P. Affandy, Departement Head Stakeholder Relation PGN Saka.

Erry menambahkan bahwa fokus Program CSR PGN Saka salah satunya menjaga kelestarian hayati lingkungan pesisir pantai dan ekosistem laut. PGN Saka melakukan upaya pemulihan ekosistem mangrove melalui pelibatan masyarakat, dengan skema program CSR dan PROPER, berupa bantuan kebun pembibitan mangrove di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.

"PGN Saka berkomitmen menjadi tetangga yang baik bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi dengan falsafah “Living in Harmony” untuk menjamin keberlangsungan operasi Perusahaan yang aman, nyaman dan saling mendukung," pungkas Erry.(Dens)