Jakarta, BIZNEWS.ID - Keikutsertaan dalam perhelatan Expo 2021 Dubai mendatangkan banyak manfaat bagi Indonesia salah satunya memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui partisipasi dalam ajang ini, keunggulan Indonesia akan dipamerkan melalui miniatur Tanah Air Paviliun Indonesia yang akan menghadirkan 26 tema mingguan dan lebih dari 75 forum bisnis selama enam bulan keikutsertaan.
Untuk itu Presiden Joko Widodo bertolak menuju Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Kamis (04/11). Kunjungan Presiden ke Expo 2021 Dubai akan dipergunakan untuk memperkuat kerja sama terutama di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagaimana rilis Sekretariat Presiden pada Kamis (04/11) menjelaskan, setiba di Dubai Presiden Joko Widodo akan langsung menuju Dubai Exhibition Center untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) dan Ruler of Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga akan menyaksikan pertukaran kesepakatan kerja sama, baik secara business to business (B2B) maupun government to government (G2G).
“Untuk G2G akan terdapat 10 kesepakatan, government to government, antara lain di bidang promosi investasi, perpajakan, kerja sama antarbank sentral, saling pengakuan vaksin dan platform digital guna memudahkan mobilitas, pariwisata, kemudian sertifikat dan pelatihan ABK, pendidikan dan pelatihan diplomat, serta pengelolaan hutan bakau,” jelas Retno seperti dikutip Kemenkeu.go.id
Retno melanjutkan, setelah bertemu PM dan Ruler of Dubai Presiden Jokowi diagendakan untuk menghadiri pertemuan bisnis forum dengan para pebisnis dan investor dari PEA. Pertemuan bisnis forum akan dipimpin oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
“(Selain itu) juga akan melakukan pertemuan secara singkat dengan investor dari Amerika Serikat yang sekali lagi akan dikomandani oleh Pak Menteri Investasi,” ungkap Retno.
Headline
LEAVE A REPLY