Home Komunitas Peringati Isro Miroj warga Mahsim Gelar Wisata Ruhani

Peringati Isro Miroj warga Mahsim Gelar Wisata Ruhani

0
SHARE
Peringati Isro Miroj warga Mahsim Gelar Wisata Ruhani

Keterangan Gambar : Disekitaran masjid dan Pesarehan Kanjeng Sunan Kalijaga di kabupaten Demak jawa tengah

BizNews.id - Sejumlah warga mahkota simprug, ciledug kota Tangerang menggelar kembali wisata religi dalam rangka memperingati Isro Mi’roj Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1444 Hijriah pada Jumat hingga Sabtu (24-26 Maret 2023)

Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H mengusung Tema “Menjadikan momentum Isra & Mi’raj sebagai ikhtiar menuju puncak ketauhidan dan bukti cinta  kepada  Rasulullah SAW sebagai Nabi akhir zaman".

Acara ini diawali dengan istighotsah, dzikir, sholawat dan doa bersama dirumah salah satu warga dikomplek perumahan Mahkota Simprug sehari sebelum berangkat ke jawa tengah.

Menurut koordiantor perjalanan wisata rohani yang juga sekertaris RT,  Ponty Arnanto menjelaskan, bahwa kegiatan ini selain untuk memupuk tali silaturahmi sesama warga juga untuk mendekatkan diri kepada Alloh SWT serta meneladani perjuangan Rosululloh sebagai nabi akhir zaman yang secara gemilang dalam menyampaikan ajaran islam yang telah mendunia.

Sementara itu salah satu peserta rombongan Junaedy Setiawan As simpruqi menuturkan, pengalaman yang asyik sepanjang perjalanan selama tiga hari berkeliling ditiga propinsi secara marathon nonstop. “ ini pengalaman yang asyik, selain menikmati pemandangan sepanjang jalan, kita juga belajar berdzikir dalam hati dalam keadaan duduk, berdiri dan berbaring,” tuturnya    

Dalam situs nuonline, Isra’ dan Mi’raj adalah peristiwa agung, yaitu Allah Subhanahu Wa Taala (SWT) memberikan keistimewaan pada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) untuk melakukan perjalanan mulia bersama malaikat Jibril mulai dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha Palestina. Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT sang pencipta alam semesta. 

Penegasan ini sebagaimana firman Allah dalam surat Isra’ ayat 1: 


   سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ 

 

Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.   

Imam Bukhari mengisahkan perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dalam Shahih Bukhari, juz 5 halaman 52. Intisarinya adalah: Suatu ketika Nabi berada di dalam suatu kamar dalam keadaan tidur, kemudian datang malaikat mengeluarkan hati Nabi dan menyucinya, kemudian memberikannya emas yang dipenuhi dengan iman. Kemudian hati Nabi dikembalikan sebagaimana semula.

Setelah itu Nabi melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj dengan mengendarai buraq dengan diantar oleh Malaikat Jibril hingga langit dunia, kemudian terdapat pertanyaan: Siapa ini? Jibril menjawab: Jibril. Siapa yang bersamamu? Jibril menjawab: Muhammad. Selamat datang, sungguh sebaik-baiknya orang yang berkunjung adalah engkau, wahai Nabi.

Di langit dunia ini, Nabi bertemu dengan Nabi Adam Alaihis Salam (AS), Jibril menunjukkan bahwa Nabi Adam adalah bapak dari para nabi. Jibril memohon kepada Nabi Muhammad untuk mengucapkan salam kepada Nabi Adam, Nabi Muhammad mengucapkan salam kepada Nabi Adam, berikutnya Nabi Adam juga membalas salam kepada Nabi Muhammad. 

Perjalanan dilanjutkan menuju langit kedua, di sini Nabi bertemu dengan Nabi Yahya dan Nabi Isa. Di langit ketiga, Nabi Muhammad bertemu Nabi Yusuf, di langit keempat dengan Nabi Idris, di langit kelima bertemu Nabi Harun, di langit keenam dengan Nabi Musa. Nabi Musa menangis karena Nabi Muhammad memiliki umat yang paling banyak masuk surga, melampaui dari umat Nabi Musa sendiri. Dan terakhir di langit ketujuh, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Ibrahim. 

“ Alhamdulillah selama perjalanan wisata ruhani ini, kami semua dalam keadaan sehat dan happy selalu, tentu itu semua atas pertolongan dan izin Alloh SWT yang melindungi dan melancarkan kegiatan ini sampai tuntas,” ungkap Ponty.

Ia menambahkan, agenda ruhani berikutnya adalah mellanjutkan perjalanan ibadah umroh dan haji ke Tanah Suci Mekkah pada kesempatan yang akan datang. “Mohon doa dan supportya,” kata Ponty