Jakarta, BIZNEWS.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia Sri Mulyani Indrawati menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Singapore Minister of Finance Lawrence Wong pada Senin (24/01). MoU tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan keuangan bilateral antara kedua negara secara lebih erat di masa mendatang. 

“Kami melakukan MoU antara Kementerian Keuangan Indonesia dan Singapura untuk mempererat kerjasama dan relasi, serta banyak kerjasama dengan Kementerian Keuangan Singapura,” ujar Menkeu secara daring dalam kesempatan tersebut.

Area kerja sama yang tercakup dalam MoU ini antara lain di sektor fiskal, ekonomi, ekonomi internasional, kebijakan perpajakan, kepabeanan, perbendaharaan, jasa keuangan, ekonomi digital, manajemen aset, pembiayaan perubahan iklim, tata kelola sektor publik yang baik, serta pengelolaan dan analisis data.

“Saya sangat menyambut baik dan mudah-mudahan MoU ini membuat Indonesia dan Singapura dapat bekerja sama dalam banyak hal yang menjadi kepentingan bersama, apakah ini terkait dengan teknologi digital, perpajakan, dan kepabeanan,” kata Sri Mulyani seperti dikutip Kemenkeu.go.id.

Beberapa kegiatan yang disepakati sebagai bentuk implementasi MoU, antara lain Dialog Kebijakan: Indonesia-Singapore Finance Dialogue (ISFED), pertukaran informasi dan pengalaman tentang kebijakan fiskal, kunjungan dua arah secara berkala, program peningkatan kapasitas, seperti training, workshop, dukungan ahli, magang, maupun pertukaran staf, serta kerja sama lainnya yang disepakati kedua pihak.

Menkeu berharap kerja sama tersebut akan terus berkembang karena Singapura dan Indonesia memiliki banyak program yang saat ini sudah ada dan perlu untuk terus dilanjutkan.

“Kami mempercepat pemulihan ekonomi maupun perubahan struktural. Ada begitu banyak ruang peluang untuk bekerja sama dengan Singapura dalam cara yang sangat signifikan. Jadi saya berharap MoU ini akan memberikan landasan yang kuat bagi kedua negara untuk bekerja sama,” ujar Menkeu. 

Sebagai informasi, nota kesepahaman ini merupakan bagian dari deliverables dalam Leaders Retreat Indonesia-Singapura yang akan dilaksanakan Selasa, 25 Januari 2022 di Lagoi, Bintan.